"WAAAH! SEKOLAHNYA BESAR SEKALI!" Seruku.
Mulai sekarang aku bersekolah di AS academy. Ternyata sekolah ini di penuhi orang-orang yang bisa sihir-sihir.
Sebenarnya aku masuk sekolah ini bukan untuk belajar sihir atau berteman dengan siapapun.
Tujuanku adalah.... membalas kematian ayahku. Yaitu, membunuh ksatria elemen.
Sejak aku menerima menjadi penerus demon lord. Aku mulai pelajari tentang demon lord, cara bertarung, cara memimpin, dan beberapa sihir-sihir yang dimiliki demon lord.
Berkat bantuan rafael, kekuatanku jauh lebih kuat. Aku bisa menguasai berbagai sihir dan dapat mengalahkan beberapa kelompok ksatria dan kerajaan bangsawan.
Ditambah lagi ada bawahan ayahku, mereka sangat menghormatiku dan baik denganku. Aku juga bisa menjadi pemimpin dengan benar.
Sekarang memulai misi balas dendam, START!
Aku sekarang berada di kelas, aku duduk di belakang ujung kanan dekat jendela.
Meong~
Tiba-tiba aku mendengar suara kucing, aku pikir itu halusinasiku, jadi aku mengabaikan suara itu.
Meongg~
Mengapa suaranya makin jelas ya?
"Jangan cuekin aku dong" kata kucing hitam itu ternyata rafael.
"Huaaa?! Ra-rafael?! Ngapain kau disini?! Seharusnya kau stay di kamar asrama dong!"
"Sudahlah, lagian sekolah ini memperbolehkan membawa hewan peliharaan. Dan tugasku sendiri tidak hanya membantumu aku juga harus mengawasimu"
"Mengawasiku?"
"Kemungkinan kau tidak terkontrol dengan kekuatanmu. Jadi, jika itu terjadi sesuatu aku bisa menolongmu" kata rafael sambil menjilati tangannya.
"Rafael.... kamu....jangan-jangan mengkhawatirkanku?" Tanyaku.
"BODOH, aku melakukan ini karena perintah dari maria-sama. Jika tidak, aku bakal dibunuh olehnya" jawab rafael.
"Ah souka, aku kira apaan" kataku sedikit kecewa
Tiba-tiba murid-murid kerumunan di luar kelas karena melihat di lorong.
"Hm? Ada apa mereka?"
"Katanya sih ada lelaki ikemen begitu"
"Hm... lihat ah" kataku bangun dari tempat duduk dan menghampiri kerumunan orang-orang.
"Ano, permisi, sebenarnya diluar ada apaan ya?" tanyaku kepada salah satu perempuan berambut pendek.
"Ah, kau tidak tahu ya? Katanya ada 4 cowok dan mereka adalah ksatria!"
"Ksatria?"
"Benar! Ah! Mereka sudah datang!"
"Ksa....tria....ksa-" kata-kata ksatria aku mengingat omongan ayahku.
"Sakura.... apakah kau tau ksatria elemen?"
"Ksatria elemen, mereka terdiri 4 orang."
"Minggir!" Kataku nyelip di kerumunan orang-orang.
Aku berhasil di depan.
"Fuh! Mana sih? Eh..." aku terdiam dan mataku membulat.
Lelaki terdiri empat orang berjalan dan banyak kerumunan orang-orang di pinggir untuk memberi mereka jalan.
Mereka jalan dengan santai layaknya di drama-drama korea.
"Kyaaa! Itu mereka!"
"Un! Ksatria elemen telah tiba di AS Academy!"
Sudah aku duga.... mereka berempat ksatria elemen.... ketemu.... orang yang telah membunuh ayahku!
"Sakura, tenangkan dirimu" kata rafael dengan wujud kucingnya tiduran di pundak kananku.
"Rafael..."
"Jangan sekarang, kita masih belum memiliki banyak informasi tentang mereka. Jadi, tahankan emosimu"
"Kau benar, daripada disini.... ayo kita pergi"
"Hai~"
Saat aku berjalan untuk keluar dari kerumunan orang" salah satu ksatria elemen memiliki rambut hitam melihatku berjalan dan matanya membulat.
"Cewek itu..."
DUK!
Di taman belakang, aku memukul pohon karena rasa kesal.
"Baguslah, kau bisa menahan emosimu" kata rafael wujudnya sudah berubah menjadi manusia.
"Huh... ternyata sulit juga ya."
"Memang awal-awal sulit, lama kelamaan kau juga terbiasa. Yang penting, kita sudah tahu orang-orangnya dan berikutnya kita harus mencari informasi mereka"
"Empat-empatnya gitu?!"
"Iyalah, jadi untuk demi mendapatkan informasi mereka. Sekarang kau menyamar menjadi murid dulu. Kalau bisa jangan sampai identitasmu terbongkar" kata rafael.
"Huh...merepotkan... aku ingin cepat-cepat bunuh mereka"
"Aku paham perasaanmu, setidaknya tahanlah".
Aku menghelan nafas dan turutin perkataan rafael.
Angin berhembus kencang, kelompak bunga sakura dimana-mana.
"Daripada kau memikirkan itu, lebih baik nyanyi aja" kata rafael yang sudah tiduran di atas pohon.
"Nyanyi?"
"Hm... menyanyi membuat perasaanmu lega dan sudah lama aku tidak mendengar suaramu bernyanyi"
"Kau ini.... baiklah, kulakukan"
Aku menarik nafas dalam-dalam dan memulai bernyanyi.
Menyanyi dengan sekitar bunga sakura, mengingatku kenangan bahagia bersama ayah dan ibu.
Kita melihat bunga sakura bersama-sama saat aku berulang tahun ke 5.
Senyuman ayah dan ibu tidak pernah aku lupakan.
Ayah...ibu....aku merindukan kalian.
Saat aku asyik bernyanyi, seorang lelaki mengintip di belakang pohon memiliki rambut merah melihatku bernyanyi.
"Cantik..."
Saat aku selesai bernyanyi, mata ku dan mata lelaki itu bertemu. Kami saling menatap muka.
NAH! Ini lagu yang dinyanyiin sakura.
Sukasuka OST "Always in my heart"
Jangan lupa di vote ya guys👍
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another World I Reincarnated Become Woman And Demon Lord
Fantasysuatu malam, aku tertabrak mobil. lalu hidup kembali dengan reinkarnasi menjadi... PEREMPUAN?!