Chapter 12 : Let's Make A Deal

1.4K 124 26
                                    

"Sakura, kau ini demon ya?" Tanya leon.

Mataku melebar kaget mendengar pertanyaan leon.

Rafael yang di sebelahku dengan wujud kucingnya juga kaget.

"Sudah aku duga, orang ini..... apakah sakura menyadarinya?" Kata rafael dalam hati dan sambil menatap sakura dari bawah.

Aku terdiam sambil menunduk kebawah.

Leon menatapku serius.

Waktu itu, rafael pernah mengatakan sesuatu. Seorang manusia tidak mungkin bisa melihat perbedaan antara aura penyihir, monster, dan demon.

cara membedakan aura itu dari warnanya.

Seperti, Aura penyihir berwarna ungu, aura monster berwarna kuning, dan demon berwarna merah.

Yang hanya bisa melihat aura itu adalah penyihir dan demon. Satu lagi, sebuah kutukkan yang sejak lahir sudah dimiliki karena dari keturunannya. kutukkan haus darah, blood sign.

Kutukkan blood sign itu sangat langka. Karena, rata-rata yang memiliki kutukan itu hanyalah vampir. Tapi, seingatku di dunia ini vampir sudah musnah akibat serangan ksatria manusia.

Lalu, kejahatan dikuasai para demon dan sisanya para kutukkan blood sign.

Walau dia adalah ksatria elemen, tetap saja dia tidak akan bisa melihat aura.

"Dia hanya menyebut "demon" bukan "demon lord". Tapi, mengapa dia bisa.... eh? Tunggu" aku mengangkat kepala dan mataku membulat kaget.

Mata merah.

Seharusnya yang memiliki mata merah hanyalah demon atau yang memiliki kutukkan blood sign.

Tidak hanya warna mata saja, aku juga merasakan aura yang tidak mengenakkan.

Warna aura leon adalah, merah kegelapan, aku juga bisa mendengar bisikkan di dalam hatinya.

"Darah.... aku butuh darah.... darah...."

Tidak salah lagi.... leon memiliki...

"Hebat sekali, kau tahu ya. Ngomong-ngomong Mengapa kau bisa tahu kalau aku ini demon?" Tanyaku sambil tersenyum.

"Soal itu...." leon menjadi bingung dan tidak tahu harus menjelaskannya.

Sudah aku duga, dia tidak terpikiran sampai situ.

"Leon, kamu in-"

"Uggh!" Tiba-tiba leon merasakan kesakitan di dadanya.

Aku terkejut dan mendekati leon.

"O-oi, kau tidak apa-apa?" Tanyaku.

"JANGAN MENDEKAT!" bentak leon.

Aku kaget dan mundur selangkah.

"Dia sudah mencapai batasnya. Kapan terakhir kali dia minum darah? " tanyaku dalam hati.

"Leon, kamu memiliki kutukkan blood sign ya?" Tanyaku.

Leon diam.

Benar, dari raut wajahnya sudah ketebak.

Aku selangkah mendekat dan jongkok.

".... maukah kau buat kesepakatan denganku?" Tawarku.

Leon mengangkat kepalanya dengan wajah pucatnya.

"Ke-kesepakatan?"

Aku mengangguk.

"Aku tidak akan bilang ke siapapun termasuk teman-teman ksatria elemenmu, kalau kau pemilik kutukkan blood sign."

In Another World I Reincarnated Become Woman And Demon LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang