In Another World I Reincarnated Become Woman And Demon Lord

Chapter 11: Pertemuan Antar Demon

Sebuah istana besar warna hitam merupakan tempat kediaman demon lord.

Cuaca mendung seakan mau turun hujan, tapi, tidak turun hujan.

Lalu, di dalam istana di bawah tanah terdapat suara teriakkan manusia yang sedang kesakitan.

Di bawah tanah terdapat sebuah ruangan, ruangan itu merupakan ruang untuk penyiksaan.

Berbagai macam alat berbahaya khusus untuk menyiksa manusia.

Manusia yang kesakitan, wajahnya ditutupi karung lalu diikat di leher agar tidak mudah lepas.

Tangan diikat kebelakang dan kaki juga diikat.

Sekujur tubuhnya sudah dipenuhi darah, kulitnya sudah terkelupas sampai daging dan tulang kelihatan.

Manusia itu masih tetap masih hidup, hanya meringis kesakitan.

Lalu, seorang lelaki dengan memakai jas lab putih, rambut panjang diikat, dan menggunakan kacamata.

"Masih hidup, manusia?" Tanya lelaki itu.

Lelaki itu bernama carlos, dia adalah salah satu bawahan demon lord.

Dia adalah professor gila yang suka mutilasi tubuh manusia dan maniak bunuh diri.

"Bagaimana rasanya? Sakit kan? Enak ya, seandainya seseorang menyiksaku. Eh, tidak, lebih baik aku menyiksa diriku sendiri" kata carlos sambil membenarkan kacamatanya.

"Lepaskan.... lepaskan aku! KUMOHON!!" teriak manusia itu.

"Berisik" tangannya langsung menebas kepalanya sampai kepala manusia itu putus.

Kepalanya menggelinding di lantai hingga berhenti di depan kaki seorang perempuan.

Perempuan itu mengambil kepalanya.

"Lihat, kuro! Menu makanan kita hari ini adalah kepala!" Kata gadis dengan rambut putihnya dikuncir twintail, shiro kepada saudara kembarnya yang sama sepertinya dengan bedanya dia warna hitam, kuro.

"Waaah! Kelihatannya lezat! Hei, carlos!" Panggil kuro kepada carlos.

"hm?"

"Bolehkah ini buat kami?"

"Terserah" jawab carlos singkat.

Kuro dan shiro juga merupakan bawahan demon lord. Mereka berawal manusia, lalu akibat sebuah eksperimen, mereka berdua menjadi hitam dan putih dan kanibalisme.

Tiba-tiba terdengar suara pintu utama terbuka.

Carlos, kuro, dan shiro mendengar suara pintu itu dan bergegas menuju pintu itu.

Ternyata sakura dan rafael tiba di istana.

Sakura berjalan menuju kursi  raja yang biasa diduduki ayahnya.

Sakura duduk di kursi itu dan rafael berdiri di sampingnya.

"Dimana mereka, rafael?" Tanya sakura.

"Sebentar lagi mereka datang" jawab rafael.

Lalu, semua jendela ditutupi korden dengan sendirinya dan ruangan menjadi gelap.

Lilin-lilin di sisi kanan kiri sakura nyala sendiri.

Pas di lilin terakhir menyala, carlos, kuro dan shiro sudah berada di depannya dengan keadaan menunduk hormat.

"lama tidak berjumpa, sakura-sama" ucap carlos.

"Lama tidak berjumpa juga, carlos, kuro dan shiro. Kalian semua sehat-sehat ya. Tujuanku datang kesini adalah mengadakan pertemuan. Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan kepada kalian semua" kataku.