In Another World I Reincarnated Become Woman And Demon Lord

Chapter 15 : Ray Dan Rafael

"Aku tidak akan membiarkan ksatria elemen api jatuh cinta denganmu"

"Lihat saja nanti"

Aku kepikiran omongan rafael kemarin dan aku sudah merasakan firasat buruk dengan omongannya.

Dan firasatku benar.

"Sakura adalah teman masa kecilku....sekaligus tunanganku" kata rafael sambil memelukku dari belakang.

"Hmp!?"

"Tu-"

"EHHHH!??!?!?!?!?!??!" tidak hanya ray saja semua murid di kelas juga terkejut.

"Ka-kau tunangannya sakura?" Tanya ray.

"Benar, maka itu jangan dekat-dekat dengannya lagi ya" kata rafael.

"Hmp! Hmp! Hmp!" Aku memberontak tapi rafael bisa menahanku.

"Heh~ tapi, maaf ya, rafael." Ray menarikku.

"Aku masih ada urusan dengannya ditambah lagi ini urusan penting." Kata ray.

"Oh~ tapi kan kalian berdua hanya sekedar partner duel. Untuk apa kalian harus saling bertemu disaat jam sekolah?" Tanya rafael sambil menatap tajam.

"Partner duel harus saling bersama, maupun di luar dan di dalam jam sekolah." Jawab ray.

"Partner berarti hanya sekedar teman saja kan?" Balas rafael.

"Tidak" ray tiba-tiba memelukku dari belakang persis dilakukan rafael.

"Dia adalah "pacar"ku! " seru ray dan lagi-lagi murid terkejut termasuk aku juga.

"EHHHHH?!?!?!?!?!?!?!?!"
.
.
.
.

Beberapa waktu kemudian, di sebuah ruang perkumpulan ksatria elemen.

Kreeeekkk....

Suara pintu terbuka.

"Selamat datang, ra-" kleine tiba-tiba terdiam dan tanpa sengaja menjatuhkan bukunya yang dia pegang.

Bruk!!

"Ada apa klei-" leon yang menghampiri kleine tiba-tiba terdiam juga.

Karena, wajah ray baru saja dipukul habis-habisan oleh sakura.

Lalu, saat kleine mengobati ray.

Ray menceritakan kejadian kepada teman-temannya.

Tanggapan mereka saat dengar cerita itu,

"HAAHHAHAHAHAHAAHHAA!!!!!!" Leon dan eddy ketawa sampai mata mereka mengeluarkan air mata.

"Tidak aku sangka, ray yang kita kenal sangat dingin terhadap perempuan.. sekarang dipukulin habis-habisan dengan perempuan yang ia suka... pffffft...HAHAHAHA!!!!" Ejek eddy disusul dengan leon yang ikutan ketawa.

"Berisik, eddy!!! Kau juga leon!!" Seru ray malu.

"Oi, kleine! Cepat lakukan sesuatu kepada mereka ber-" saat ray meminta kleine untuk berhenti tertawa.

"Pffft....."

Daritadi kleine menunduk kebawah sambil menutup mulutnya karena daritadi kleine menahan tawa.

"KLEINEE!!!!!!!"

Beberapa waktu kemudian setelah mereka selesai ketawa.