Chapter 17 : Ice Princess

1K 85 18
                                    

"Hoaaam~ tidak terasa festival pendekar pedang sihir tinggal 3 hari lagi. Semenjak gara-gara kedatangan kakaknya, ray menjadi keras melatihku." Gumam ku sambil berjalan menuju kelas.

Kreeeek.

"Selamat pagi se--?!" Saat aku ingin hendak menyapa mereka semua, tiba-tiba aku kaget.

Karena, gadis bermuka dua itu ada di kelas ku.

Semua murid cowok dan cewek berkumpul di meja freya yang sedang asyik berbincang-bincang.

"Me-MENGAPA DIA ADA DISINI?!?!?!?!?!?" Batinku.

"Ho~? Sudah datang?" Tiba-tiba ada rafael di sebelah ku.

"Ra-rafael?!"

"Bagaimana? Cukup suprise bukan?" Tanya rafael sambil menyeringai.

Aku merangkul rafael dan membalik hadap belakang.

"Psst! Mengapa dia bisa berada di kelas ini?!" Bisikku.

"Kau tidak tau? Dia murid baru di kelas kita." Bisik rafael.

"Murid baru?! Aku baru dengar itu!!" Seruku pelan, lalu aku teringat perkataan rafael semalam.

"Kita lihat saja besok"

"Jadi maksud perkataan mu itu, ini?!" Seruku sambil menunjuk freya yang sedang tertawa dengan teman-teman sekelas.

"Benar.  ini kesempatan bagus bukan? Selama dia menjadi murid disini, aku bisa mendapatkan beberapa informasi darinya" kata rafael.

"Aku tau itu bagus. Tapi, kau tau kan sifatnya dia seperti apa"

"Kan itu hanya bagimu saja, aku yakin kau bisa bertahan"

"Jangan cuman ngomong saja, cepat lakukan sesuatu sebelum dia menemukan k--"

"Sakura-san!" Tiba-tiba freya memanggilku.

Aku tersentak dan langsung menoleh dengan kaku.

"Ha-hai?" Jawabku.

Freya bangkit dari bangkunya dan berjalan menghampiriku.

"Ternyata kita sekelas ya! Namaku freya therishia, soal kemarin sore terima kasih ya!" Ucap freya 100% berbeda dengan kemarin.

"I-iya...jangan dipikirkan" jawabku sambil tersenyum kaku.

Rasanya aku ingin memukul wajahnya.

Kreeek.

"Pagi" ucap ray dan kleine berbarengan.

"Oh! Pagi ray! Kleine!" Balas murid-murid.

"Ada apa ribut-ribut?" Tanya kleine.

"Geh?!" Ray kaget melihat freya.

"Ah! RAY!!!!!" freya langsung berlari menghampiri ray dan memeluknya.

Semua murid kaget.

"F-freya?! Mengapa kau berada di kelasku?!" Tanya ray sambil memenggang kedua bahu freya untuk menjauhinya.

"Mulai hari ini, aku bakal menjadi murid disini. Jadi, mohon bantuannya ya, ray!" Seru freya semangat.

"Ian yang menyuruh mu untuk mengawasiku ya?" Tanya ray.

"Aah~ ayolah~ aku adalah tunangan mu. Jadi, tidak masalah kan kita satu sekolah" kata freya sambil tersenyum.

"Tu-TUNANGAN?!?!?!?!?!" semua murid berteriak kaget.

"Walau kita tunangan, tapi belum tentu kita bakal menikah atau tidak. Pasti kau bakal menemukan cowo lain yang lebih bagus dariku." Kata ray.

"Ehehehe~ tidak perlu, hanya ray seseorang yang aku sayang" freya melingkarkan di leher ray lalu memajukan wajahnya dan mengecup bibir ray.

In Another World I Reincarnated Become Woman And Demon LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang