"OHOK!!"
Jongho tiba-tiba sakit pas tadi subuh mau sahur.
"Ho, ho bangun ho, yok kita sahur." Mingi menggoyang-goyangkan tubuh lemasnya Jongho, namun tak ada balasan sama sekali dari Jongho. Masih hidupkan?
"Hyung duluan aja badan hoho ga enak." -jongho
"Yaelah ho yang beneran dikit dong." Karna tak percaya, Mingi pun menyentuh keningnya Jongho untuk memastikan.
Cess.
Ebuset. Ini kompor udah berapa lama dipanasin? Batin Mingi.
"Kok lu bisa demam sih ho?!" -mingi khawatir
"Ya mana hoho tau hyung." -jongho
Tak lama kemudian Seonghwa pun masuk beserta Hongjoong, karna mereka udah nungguin dari tadi ga muncul-muncul makhluknya.
"Kok kalian disuruh keluar aja lama banget sih?" -seonghwa
"Ini, Jongho sakit."
"HAH?! SAKIT APAAN?!" -hongjoong dan seonghwa yang tak santai.
"Gatau, mungkin demam, soalnya panas." -mingi
Hongjoong dan Seonghwa pun berebutan ingin menyentuh keningnya Jongho yang kata Mingi panas.
"Ebuset, iya beneran panas loh." -seonghwa kaget
"Yaudah hari ini lu jangan puasa dulu lah ho, gapapa, lu nanti hyung belikan obat." -hongjoong
"Makasih hyung." -jongho narik ingus
"Yaudah Gi sana makan."
🕌
Jongho tepar tak berdaya diatas tempat tidurnya dengan kompres dingin terletak di atas keningnya, berfungsi untuk mendinginkan keningnya yang panas itu. Dan juga beberapa obat tergeletak di lantai tak jauh darinya.
Tak lupa juga sekotak tisu yang berfungsi untuk membantu mengeluarkan ingusnya Jongho yang tiap kalinya melet melulu. Sekali-sekali Jongho bersin. Tapi ga nyantai.
"EH KAGET." -uyong yang lagi main playstation dibuat kaget sama bersinnya jongho.
"Makin parah yah?" San datang untuk menjenguk Jongho yang sakit.
"Gatau nih, padahal udah dikasi obat." Mingi yang dengan senang hati menolong teman sekamarnya itu.
"Ho, nih makan bubur dulu." Seonghwa masuk kedalam kamar sambil membawakan semangkuk bubur dan juga air putih, San dan Mingi yang mengetahuinya langsung menelan salivanya.
"(wah gila sih, mana itu bubur buatan Seonghwa hyung enak lagi.)" batin San sambil ileran.
Seonghwa berbalik trus natepin Mingi dan San dengan datar namun mematikan.
Glek.
"Kalian boleh keluar? Ntar kamarnya jadi banjir." Ucap Seonghwa. Mingi dan San pun keluar tanpa basa basi lagi.
🕌
Lalu....
Jongho pun istirahat dengan tenang setelah makan bubur buatan Seonghwa dan juga minum obat resep dari dokter. Kata dokter sih Jongho cuma demam biasa sama batuk pilek, tapi kalo istirahat sama minum obat pasti bakalan sembuh.
Tak lama kemudian Jongho keluar dari kamarnya, katanya sih haus. Jadi dia berjalan menuju dispenser. Tiba-tiba Wooyoung datang dengan lemas menuju Jongho yang lagi minum.
"Aaaaa Jongho itu keknya enak deeh minta dong." Wooyoung tiba-tiba ngerampas air putih dari tangan Jongho. Jongho lagi ga loading, jadi dia ga ada reaksi apa-apa sampai Yeosang datang memukul kepala belakang Wooyoung.
"WOOYOUNG PUASAAAAAA!!!!!!!"
Langsung Wooyoung sembur lagi air yang udah ia minum.
"Hayoloh yong." Yunho nakut-nakutin.
"BATAL GAK???!!!!"
"Kalo ga sengaja ga batal." Hongjoong abis dengarin ceramah.
Wooyoung ngusap dada.
Hai. Maap lahir batin, maap gaje.
Maap taipo
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] ✧ ATEEZ in RAMADHAN✧
Fanfiction[COMPLETED] Lika-liku anak ATEEZ pas masuk bulan RAMADHAN dan juga pas LEBARAN In Collaboration with: @snowhven_ UPDATE SETIAP HARI TAPI WAKTU UPDATENYA BERBEDA-BEDA(?) Cerita bakalan selesai sampai lebaran atau sampai hari terkahir Ramadhan. Semog...