[✔︎] ✧ ATEEZ in RAMADHAN✧

Hari Keduapuluh enam: game dan slepetan

San gabut, dia gelinding gelinding di kamarnya. Yunho lagi ngadem, jadinya dia asik nemplok di lantai.

Terus dengan jailnya san ngelindes yunho berkali kali.

"Akh, dodol san," yunho auto penyet

Dan menyatu dengan lantai.

Gagaga, serem:(

San ga dengerin omongan yunho, dia malah gencar ngelindesin yunho.

"San─geb─WOY SAKIT BANGS─"
"─SA DAN NEGARA" ucap yunho untungnya ga ngomong rough.

"WEH SANTAY"
"SANTAY BOTAKMU, SAKIT DODOL DI LINDES"

Rusuh rusuh.

Akhirnya san ikutan nemplok di lantai dan cuman diem ngerasain dinginnya lantai. Hylyh

"No, lo kaga gabut apa?"
"Mayan sih, lo gabut?"
"Hooh"

Mereka berdua bangkit lalu duduk dan memikirkan sesuatu.

"Ajakin anak kosan main yok"
"Main apa? Monopoli"

"Ya ga lah"
"Terus?"

"Berbi berbian"

Astagfirullah...

"San, baru tau gue..."
"Ngga ngga"

Lalu mereka berdua kembali memikirkan suatu game

"Gimana kalo playstasion"
"Yeuu, bang hongjoong sama bang seonghwa gimana? Mingi juga?"

Terus mereka kembali memikirkan game.

"Werewolf?"
"MANTEP, YOK"

Dan yunho terseret oleh san.

Yunho ambil mic dan nyalain soundsistemnya.

"GESSSS"

Yang lain keluar dengan perasaan kesal. Pengen nyelepet yunho tapi ntar dosa.

Kemudian san menjelaskan kalau bermain game.

Dannnn akhirnya bermain bersama.

🕌🕌🕌

"Siapa yang jadi moderatornya?" Tanya seonghwa.

"Jongho aja" ucap mingi menunjuk jongho.

Kemudian yang lain hanya mengangguk.

"Yes, moderator lagii"

"Hukuman?"
"Siapin makanan anak dorm, dan slepetan jongho" ucap yunho

Yang lain melotot.

"Yang bener no?"
"Nggak, boong... ya iyalah"

Dan mereka pasrah.

Jongho terlebih dahulu memotong kertas putih dengan bentuk yang sama kemudian dia menulis peran apapun disana. Kemudian membagikan pada abang abangnya secara random, tentu jongho belum mengetahuinya