Yeosang baru aja beli game baru buat main di playstation, katanya sih bosan ngabuburit main playstation tapi gamenya itu itu aja. Makanya dia beli baru lewat web. Sekarang mana jaman lagi pakai kaset. Gitu katanya.
Karna kata Yeosang sendiri gamenya seru, akhirnya Wooyoung dan Jongho antusias pengen ikutan. Dan yang lain cuma bisa nontonin mereka lagi main game.
Semuanya udah ngumpul di ruang tengah, Yeosang udah idupin playstationnya dari tadi, sambil nungguin yang lain, dia baring baring dulu di lantai sama Wooyoung.
"Game apaan nih?" Hongjoong datang lalu duduk di sofa bersama Seonghwa dan San.
"Seru deh pokoknya!!" Ucap Yeosang bersemangat. Hongjoong sebenarnya udah curiga kalo sebenarnya itu game horor.
"B-bukan game horor kan??" Mingi udah sembunyi di belakang Yunho. "Enggak, intinya seruu!!" Ujarnya lagi.
Game pun dimulai. Judul game mulai terpampang. Semuanya pada baca judul game tersebut.
"Resident Evil Biohazard, BUSEEEEEEEETTTTT!!!" San kaget beserta Hongjoong sementara itu Seonghwa nguap.
"Seru dari mana saepudin?!" Hongjoong nyolek kepala Yeosang.
"Seru nih!!!"
Terserah lah ya. Akhirnya Yeosang main, karna cuma singleplayer, jadi mereka main gantian. Abis itu Wooyoung, lalu Jongho, lalu kembali lagi ke Yeosang.
Makin lama makin seru, semua pandangan terfokuskan pada layar tv yang menampilkan alur game Resident Evil. Terbawa suasana, kadang ada jump scaresnya yang ngagetin mereka, sampai sampai Mingi loncat dari tempatnya.
"Hyung hyung hyung tuuh!!! Zombienya!!!" Jongho nunjuk nunjuk, sementara itu Wooyoung jadi ga fokus dan ketakutan. Akhirnya pemain diganti menjadi Jongho.
Jongho main dengan sangat fokus, saking fokusnya kebawa suasana dan kaget secara murni akibat jump scares yang di suguhkan.
Kadang Jongho kaget gara gara teriakan San dan Mingi yang tiba tiba, padahal ga ada jump scaresnya sama sekali, cuma pintu kebuka doang.
Seonghwa tiba tiba bangkit, "au ah bosen, mending tidur aja."
Seonghwa has left the chat.
"Yaah hyung ga seru."
🕌
Hari sudah menjelang sore, dan ketujuh makhluk tersebut masih juga berada di depan tv, nontonin Yeosang, Wooyoung, Jongho main game, trus teriak teriak gajelas sampai sampai Seonghwa yang lagi tidur siang terpaksa kebangun gara gara teriakan mereka.
Seonghwa bangun dari tidur siangnya, siap siap masak buat buka puasa. pas dia keluar dari kamar, dia heran ngeliat game yang dimainkan oleh adik adiknya itu sudah berubah, bukan Resident Evil lagi, melainkan main game Minecraft. Mereka tengah membuat suatu bangunan dari balok balok, dan Seonghwa cuma bisa geleng geleng kepala, pasalnya, mereka itu ngereceh dan ketawa ngakak banget, dia takut karna ngabuburit kek gini malah bikin adik adiknya jadi gila.
Gue ga salah ngasi mereka makan kan? -mam
"Hey makhluk makhluk ajaib! Mau buka apa nih?!" Seonghwa teriak, padahal jarak dapur sama ruang tengah cuma sejengkal.
"Baju." Lagi lagi Jongho menjawab, dan jawabannya itu memancing emosi.
"HO PLIS DEH JANGAN BIKIN DARAH GUE NAIK." Seonghwa usap dada. Astaghfirullah, lagi puasa. Jongho mah emang keterlaluan orangnya.
"Terserah hyung aja deh." Wooyoung merenggangkan tubuhnya.
Seonghwa menghela napas. "Yaudah, karna bingung mau buka puasa apa, kita ke mall aja deh."
"AYOOOKKKKK!!!!!"
Seonghwa kaget bukan main.
🕌
Mereka tiba di mall, Seonghwa dan Hongjoong langsung booking restoran biasa mereka makan, sementara itu adik adiknya pada berkrumun ke taimjon buat main game lagi. San dan Wooyoung main capit boneka, kata San sih kalo dapet bonekanya mau dia kasi ke Wooyoung, tapi kalo dia beruntung untuk yang kedua kalinya ya buat dia sendiri.
Sementara itu Mingi dan Yunho main tembak tembakan, trus Yeosang sama Jongho main basket. Seonghwa dan Hongjoong cuma bisa nunggu di restoran sampai bedug magrib.
Tring ting ting ting!!
San bersorak beserta Wooyoung karna mereka berhasil menangkap boneka ke sepuluh mereka. Pegawai taimjon sampai cengo ngeliat bakat San dalam capit boneka, termasuk pengunjung yang datang buat main.
Mereka cengo bukan main.
"Bahagianyaaaa hihihi!!" Seru San sambil meluk boneka bonekanya dengan erat. Wooyoung cuma bisa senyum bahagia ngeliat San yang senang.
"Buset San, lu ngeborong?" Yeosang kaget. San ngangguk senang.
Tak lama kemudian Yunho dan Mingi datang sambil meluk tiket yang bersambung dengan panjang. Yeosang, San, Wooyoung, dan Jongho lagi lagi cengo, kaget bukan main.
Memang benar. Yunho berhak dijuluki luckiest man.
"Gila hyung. Ini mah borong juga namanya." Ucap Jongho.
"Hehe. Gi, tuker kuy!" Ajak Yunho senang. Mingi ngangguk kuat, lalu mereka berjalan menuju kasir untuk menukarkan tiket tiket yang mereka dapatkan.
Mereka melihat hadiah hadiah yang di pajang. Salah satu darinya ada drone, dan itu membuat kedua mata Yeosang bersinar.
"1059 ya jumlah tiketnya, bisa ditukarkan dengan barang barang ini." Pegawai tersebut menunjukkan barang barangnya. Salah satu darinya ada drone.
"Yun, drone dong, plis." Yeosang memohon dengan aegyo.
"Drone? Tapikan lu udah punya banyak sang." Ucap Yunho. Yeosang menekukkan bibirnya. "Yaudah deh." Yeosang mundur.
Mingi pun bisik bisik ke Yunho.
"Dronenya deh mbak." Mendengar itu, Yeosang langsung mendongak senang. Yunho dan Mingi tersenyum ke Yeosang.
"Gila gila, enak bet." Jongho iri.
Mereka pergi ke restoran tempat Seonghwa dan Hongjoong menunggu, dengan hati yang senang, Yeosang memeluk kotak dronenya dengan kuat, sesekali ia melirik ke Yunho dan Mingi karna senang. Sementara itu San dan Wooyoung memeluk boneka tangkapan San.
Setibanya di restoran, Seonghwa dan Hongjoong kaget. Ini mereka habis menang lotre atau gimana? Batin Hongjoong tak percaya. Mereka pun menceritakan kejadian tadi kepada Seonghwa dan Hongjoong sambil menunggu buka puasa.
Maaf gaje huhu
Maaf typo juga:")
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] ✧ ATEEZ in RAMADHAN✧
Fanfiction[COMPLETED] Lika-liku anak ATEEZ pas masuk bulan RAMADHAN dan juga pas LEBARAN In Collaboration with: @snowhven_ UPDATE SETIAP HARI TAPI WAKTU UPDATENYA BERBEDA-BEDA(?) Cerita bakalan selesai sampai lebaran atau sampai hari terkahir Ramadhan. Semog...