Hari Keduapuluh lima: Baju baru Alhamdulillah

1.7K 290 38
                                    

Hari ini panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini panas. Banget. Udah kek di sauna. Semua member ngumpul di ruang tengah dengan keringatnya yang bercucuran. Mana puasa lagi kan.

Ac lagi rusak katanya, jadi ntar malem staff bakalan datengin orang yang biasa service ac. Jadi mereka hanya menggunakan satu kipas angin yang cuma bisa tengok kanan kiri. Sementara mereka berdelapan.

"Yowlo mau buka baju aja rasanya.." San gerah.

Aduh maz jangan dong, mimisan ntar dedek.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu, Mingi membukakan pintu, ternyata itu adalah tiga orang staff yang membawakan mereka tiga kipas tambahan yang bisa tengok kanan kiri. Apasih?

Ingin rasanya Mingi berlutut dan berterima kasih.

"KIPAS SATU KHUSUS BUAT GUE!!!" Teriak Mingi.

"Eh gi, inget, jangan lupa di putar, jadi lu ga masuk angin." -seonghwa

"Iye iye, tenang aja." Mingi membawa satu kipas ke dalam kamarnya. Ia meletakkan kipas tersebut dekat kasurnya, ia tiduran di kasurnya Jongho, males lagi buat naik ke atas.

Mingi ketiduran di kasurnya Jongho dengan kipas tanpa di putar dan juga mode tiga. Mulutnya nganga.

🕌

"Hyung! Paketnya datang!" Jongho teriak. Seonghwa datang.

Jongho dan Seonghwa membawa dua buah kardus besar dengan stiker suatu olshop(?).

"Paketan datang gengs, ngumpul dulu buat di cobain bajunya." Seonghwa manggil adek adeknya yang lagi sibuk tersebut. Ya walaupun udah ga panas lagi, tapi tetap aja mereka mager buat bergerak sekali pun.

Akhirnya Seonghwa yang ngampirin adek adeknya yang lagi tepar berjamaah di ruang tengah.

Seonghwa dan Jongho membuka paketan tersebut.

"Berapa gb hyung?" -san

"Lu kira paketan interenet apa?" -seonghwa kesal

San cengir. Dia membetulkan posisinya. "Waaaaw..." -uyong

"Yeyeyeye baju baru!!!" Yunho loncat loncat kegirangan.

Seonghwa mengeluarkan baju baju pesanan adek adeknya yang masih tersegel. Ea. "Ini Wooyoung, Hongjoong, Mingi, Yeosang, Yunho, Jongho, San, dan gue." Semua sudah memegang baju baru mereka masing masing. Kecuali Mingi yang lagi tidur lelap.

"Mingi mana?" Yeosang nanya.

"Lah iya."

"Ho, coba cek dikamar." Pinta Hongjoong.

Jongho bangkit lalu berjalan menuju kamarnya, masuk masuk ia sudah disuguhkan oleh pemandangan yaitu jidatnya Mingi dan juga suara dengkurannya.

Jongho diem. Natep datar. Ia gemas dengan jidat lebarnya Mingi, pengen di jitak rasanya.

Jongho ngambil ancang ancang, pertama dia menggeserkan kipas tersebut perlahan lalu mematikannya. Tangannya sudah siap untuk memberikan Mingi sebuah hadiah spesial.

PLETAK!!!

"AUCH BANGS— AKKHH!!" Mingi meringis kesakitan sambil megangin jidatnya yang perih.

Jongho cengegesan.

Bahagia dia.

"Coba deh kalo bangunin orang tuh pakai cara yang normal."

"Yeeu, situ aja udah bangun masa mau ditidurkan lagi trus dibangunin lagi?"

"Iyain deh ho, iyain!!"

"Yaudah yok hyung, itu paketan kita udah dateng."

🕌

Mereka mencoba baju mereka satu satu. "Huft, hyung, ini kekecilan." -yeosang

"Ini kebesaran hyung." -jongho

"Yaudah kalian tukeran aja."

Jongho dan Yeosang pun tukeran baju, soalnya baju mereka berdua lumayan sama persis, sementara baju yang lain itu beda. Senyum mereka ngembang.

Yunho mulai bercermin, dia mulai sok sok gayaan di depan cermin sambil gaya cool. "Wuis yun, lu tampan juga ternyata.." -yuno sakit jiwa

Hongjoong yang lagi nunggu antrian buat becermin juga ikutan nge-cringe, akhirnya hasrat buat bercermin ilang.

"Ini lampu tumblr, tolong Mingi ama Yunho gantungin di sono." -seonghwa

"Warna apa tuh hwa?" -hongjoong

"Gatau ini si Wooyoung yang masukkin ke keranjang." Seonghwa mencoba untuk melepaskan ikatan yang menggabungkan tali lampu tumblr tersebut.

"Warna warni hyung, yakali cuma satu warna doang." -uyong lagi kancingin baju

Mingi dan Yunho mulai memasang paku paku untuk menggantung lampu tumblr tersebut.

Tok tok tok.

"Udah semua nih pakunya, tinggal di kaitin aja lampu tumblrnya." -yuno

"Sip, nih yun." -hongjoong

Yunho menerima lampu tumblr dari tangan Hongjoong lalu mengaitkannya bersama Mingi. Setelah itu mereka menyalakan lampu tumblr tersebut dan mematikan lampu utama.

Tek!

"UWAAAAAAAAAHHHHHHHH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"UWAAAAAAAAAHHHHHHHH...."

Mata mereka tercerahkan. Mulut pada nganga apalagi Mingi yang nganganya ga nyantai.

"Busyeettt..." -jongho

Mereka pun berkemas kemas membersihkan sampah kardus dan juga plastik lalu di buang, baju baru di simpan di laundry, ntar malem abis terawih Seonghwa cuci. Semua hiasan lebaran udah di keluarin dan di tata rapi.

🕌

Maaf gaje
Maaf typo

[✔︎] ✧ ATEEZ in RAMADHAN✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang