Hari Keempat: ke panti

3.9K 511 92
                                    

Hongjoong masuk ke kosan kemudian nutup pintu kosan dengan cepat, biar gaada curut masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hongjoong masuk ke kosan kemudian nutup pintu kosan dengan cepat, biar gaada curut masuk.

Dia keruang tamu dan lihat gaada orang. Dia mutusin ambil toanya dan di sambungin ke soundsistem gede yang dia punya.

"Sobat missqueenku, keluar donk."

Kurang ajar emang, itu kasian kuping adik adiknya:")

"Aduh bang sumpah, rese lo!" Ujar san dengan rambut acak acakan khas orang bangun tidur, ga lupa dia sambil gosok-gosok kupingnya.

"Eits sodara san gaboleh marah, ntar batal puasanya," hongjoong tetap ngomong itu pake toa yang nyambung sama soundsistem.

"Asli, joong lu tinggal ngomong gapake toa atau gue lempar pake panci."

Nyali hongjoong jadi ciut, taun lalu dia gasengaja kenak lemparan panci seonghwa dan akhirnya wajah di wajah tampannya muncul jendol gede di dahi.

Di baca benjol.

"Iya iya maap, ayuk duduk semua. Tar gue bilangin," ucap hongjoong mencabut kabel soundsistem dan menaruh toanya.

"Jadi gini, di bulan puasa ini lo kepingin jadi hooman yang lebih baik kan?" Tanya hongjoong di angguki yang lain.

"Nah gue mau ajak lo semua ke panti asuhan"

"lOH BANG LO MAU BUANG KITA SEMUA" —mingi

"YAH BANG JANGAN JAHAT JAHAT NAPAAA" —wooyoung

"Emang dasarannya orang orang sengklek, masyaallah sabar joong. Puasa puasa," ucap hongjoong sembari mengelus dada sabar.

"Bukan gitu bocil, gini—"
"Kita ke panti asuhan itu ngasih sumbangan dan sehari aja bikin mereka seneng di sana, ya kayak baby day care gitu."

"Kita nanti ngasih mereka baju bekas layak pakai, makanan buat ntar buka, mainan buat anak kecilnya, buku dan peralatan tulis baru, dan kalo bisa kita patungan buat sumbangan"

"Gimana-gimana?" Yang lain menutup mulut sambil pasang wajah berkaca kaca

"YAA AMPUNN BANG HONGJOONG, WI LAP YU"

"Astagfirullah..."

🕌🕌🕌

"Aduh buset bang, kudu ya kita yang bawain ini."

"Iya biar keliatan pengorbanannya," ucap hongjoong minta di gampol.

Hongjoong cuman bawa sedus makanan ringan. Sedangkan yang lain bawa baju, mainan, buku tulis/cerita, sembako, dan yang pasti berat berat.

"Assalamualaikum~"
"Waalaikumsalam, eh mas hongjoong"

"Hehe iya bu saya kesini, sekalian ajak teman saya," ucap hongjoong masuk kedalam sesaat sudah di perbolehkan masuk panti di ikuti yang lain.

"Wah ada kakak kakak ganteng."

Et buset tau aja yang ganteng

Yang lain cuman senyum canggung aja, padahal dalam hati pada pede nganggep terkenal gara gara ganteng.

Mereka menghabiskan waktu sama anak anak panti yang senang luar biasa kedatengan mereka.

Katanya sih seneng soalnya mereka lawak.

"Dek pilih kak san apa kak yeosang?" Tanya san pada anak kecil di hadapannya.

"Pilih kak seonghwa, kakkk seonghwaaaa" anak kecil tersebut beranjak dan berlali menuju seonghwa. Sedangkan seonghwa tersenyum dan memeluk anak kecil tersebut.

"Yeosang, kelihatannya kadar ketampanannya kita berkuran hikz" ucap san dramatisir dan hanya di lirik oleh yeosang. Yeosang kembali bermain dengan teman barunya

Kemudian tak lama kembali menoleh ke san, "maapin ya gue masih ganteng, lo aja kali yang gantengnya luntur."

Emang dasarannya minta banget di tampolnya.

Mingi melotot melotot tegang bikin anak anak kecil di depannya ketawa keras banget.

Sedangkan wooyoung mulai gerak gakaruan ikut ngelawak dan dapet banyak gelak tawa.

Jongho sama yunho bantuin temen baru mereka buat nyampulin buku.

Hongjoong duduk duduk dekat anak yang kelihatannya udah sma.

"Tumben mas hongjoong bawa temen."
"Gapapa, biar ga mager mager mereka di rumah," ucap hongjoong.

"Ntar buka disini?"
"Iya, nanti makanannya di kirim," anak itu menganggukkan kepalanya.

"Kamu masih sering di kata-katain?" Tanya hongjoong

"Masih, dikit"
"Biarin ya gausah di dengerin, mereka belum aja merasa ketampar saat kamu besok sukses."

Hongjoong ini juga sering jadi tempat curhat buat anak panti, bagi hongjoong mereka semua sama seperti keluarga sendiri.

"Iya mas, ngapain marah. Toh gaguna, hidup juga hidup aku, biarin mereka ngomong apapun yang mereka mau, aku cuman bisa doain semoga dosa mereka di hapus," hongjoong mengacungkan jempolnya. Merasa bangga sama anak didiknya.

"Bangga bapak nak."
"Males mas, orang mas lebih pendek dari aku masa jadi bapakku."

"Eh maaf mas canda"

Iya hongjoong sabar, hongjoong kuat, hongjoong seterong, hongjoong tabah.

🕌🕌🕌

Mereka pada buka bareng, rusuh sih soalnya yunho kesedak gara gara di sumpel lemon sama jongho. Kan asem banget tuh, nah yunho nya kaget plus gasiap. Alhasil tersedaq.

"Masyaallah marah saya marah," ucap yunho di tengah tengah kesedak sedangkan jongho senyum evil.

"Pfftt komuk lu ho kyahahahahha."
"Ngakak gue muahahahahha."

Wooyoung ama mingi ketawa sampe guling guling di lantai laknat emang.

Yunho cuman bisa diem lemes sambil senderan yeosang di sampingnya yang asik makan.

San sesekali jejelin yeosang pake ayam disuruh nyobain. Jiyah akur.

Ya emang mereka gaperna berantem sih:"

"Aduh temen temen gue gini amat dah" —jeong yunho, merana.

"Kak, ini makan" ujar anak kecil nyodorin satu tusuk sate ayam.

Yunho senyum dan nyubit pipi anak kecil itu sekilas kemudian makan satenya sambil pasang wajah terharu.

Kemudian mereka terawih bareng.

"Makasih kalian semua, baru kali ini saya lihat anak panti seceria dan sebahagia itu, bahkan mereka bisa ketawa lepas banget setelah ceritain masalah mereka. Saya benar benar berterimakasih" ucap pemilik panti itu ke anak atijeu

"Iya pak itu emang tujuan saya sama temen saya pak, kami juga senang mendengar anak panti bisa bahagia. Jika bisa kami akan sering kesini saat kami tidak sibuk"

Setelah mereka pamit anak atijeu pulang ke kosan.

"Makasih bang kita punya pengalaman baru"
"Yoe bray"

Dan hari keempat selesai dengan lancar~

Annyonk~

🕌

Halooo kembali lagi dengan snowhven_ maap kalo pendek dan tida jelas. Sampai ketemu lagi di hari ke enam, pay payy~

[✔︎] ✧ ATEEZ in RAMADHAN✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang