19. Girls Talk, Boys Talk

20.5K 1.8K 82
                                    

BESOK BTS REDVELVET BAKAL KETEMU HUWAAAA ARMYLUV WE WON AGAIN<3

Harapanku :

Semoga RV bawain lagu Bad Boy.
Semoga BTS ada di tempat pas RV perform dan sebaliknya.
Semua ada interaksi2 lucuk huhuhuhu.

•••



“...Makanya aku gasuka sama dia.” Gadis yang akrab di sapa Irene menyesap es kopi pesanannya, selagi mengobrol dengan keempat gadis lainnya.

“Aku kira dia orang baik, soalnya gapernah buat masalah gitu.” Kim Yerim angkat bicara, mengajukan pendapatnya.

“Sama, Rim. Dulu awal kenal, sering banget bantuin orang, lama-lama malah begini.” Entah kenapa, topik kali ini semakin membuat suasana menjadi tegang, entah siapa pula yang mereka bicarakan.

Kim Yerim sesekali mengecek ponselnya, ini sudah cukup sore dan ia takut mama atau papanya mengirim pesan memintanya segera pulang. Ya, walaupun nyatanya sampai saat ini belum ada pesan dari kedua orang tuanya.

“Yerim, besok tolong jaga UKS pas free time, ya. Soalnya Saeron izin.” Kim Yerim mengangguk membalas ucapan Bae Irene. Dirinya memang sering sekali meng-cover ketidak hadiran teman PMR nya karena dianggap anggota yang senang berjaga di UKS.

“Gampang, Kak. Besok kebetulan jam kedua aku free class.” Kim Yerim menyuapkan sisa nasi goreng sea food-nya.

Hari ini, tidak begitu buruk. Pertemuan kelima gadis itu berjalan sesuai rencana, makan di sebuah tempat makan dalam pusat perbelanjaan, lalu berbincang mengenai apapun yang ada dalam pikiran masing-masing.

Namun, Kim Yerim menyadari sesuatu. Raut muka Bae Irene, terlihat kian cemas saat menatap layar ponselnya. Pasti ada sesuatu yang menganggu pikirannya, Kim Yerim yakin betul. Sayangnya, ia masih tetap diam, ingin memantapkan diri kapan akan bertanya.

Girls, besok malem, KN Club.” Kang Seulgi menjadi orang pertama yang tersedak oleh minumannya sendiri setelah Bae Irene berbicara.

Sedangkan Yerim, Joy, dan Wendy hanya menatap mereka penuh tanya.

“Ada apa sama Club itu?” Seulgi memperbaiki posisi duduknya, sesekali menoleh ke arah teman-teman lainnya.

“Taehyung bilang, kita di undang kesana besok. Acara ulang taun Hoseok.” Setelah mendengar nama dua anggota Bangtan tersebut, Kim Yerim menegang dan juga Joy, gadis itu tidak kalah terkejutnya, sedangkan Wendy hanya menatap mereka penuh tanya.

Jika ada Taehyung dan Hoseok, sudah pasti ada sang ketua ; Jeon Jungkook. Dan Yerim gelisah akan hal itu. Bukan maksudnya ia gugup bertemu Jeon Jungkook lagi, hanya saja tempat yang akan menjadi inti pertemuan mereka adalah sebuah Night Club, tempat yang sekalipun belum pernah Kim Yerim masuki, tempat yang selama tujuh belas tahun hidupnya tidak pernah ia pikirkan akan masuki.

“Kita, like...five of us?” Son Wendy menatap penuh tanya pada Bae Irene, menunggu jawaban pasti dari gadis itu.

“Iya, kita berlima. Harus dateng lengkap, tanpa kurang satu orang pun.” Jawaban Bae Irene membuat Kang Seulgi buru-buru mengambil ponselnya yang sedari tadi tergeletak di meja, tidak ia sentuh selama sibuk menghabiskan waktu dengan teman-temannya.




“Halo Jim, we need to talk.” Kang Seulgi sedikit menggeser tubuhnya agak menjauh, agar bisa mendengar jelas suara dari sambungan telefon.

“Tapi kamu tau kan, mereka berdua ga pernah masuk tempat itu!” Kim Yerim hanya diam, tahu bahwa Kang Seulgi sedang berbicara dengan Park Jimin. Soal apa, mungkin soal mereka yang di undang ke Club itu.

[1] When The Devil Come Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang