El berjalan bersama dengan Adrian di sebuah pusat perbelanjaan. El sangat gugup saat harus berjalan berdampingan dengan Adrian. Impian El sejak dulu,yang baru menjadi kenyataan.
El juga tidak tahu,kenapa belakangan ini Adrian dekat dengannya. Walaupun El tahu,dekat dalam artian teman. Selama kelas sepuluh,El hanya bisa melihat Adrian dari jauh,dan mengaguminya dalam diam. Tapi entah mengapa,kini El semakin yakin,Adrian adalah cinta pada pandangan pertamanya. Dan El berharap akan menjadi cinta sejatinya.
Mood El sudah membaik saat tiba-tiba Adrian menghampirinya dan mengajaknya pergi. Awalnya El ragu untuk pergi bersama Adrian,sejak gosip gosip miring tersebar,El takut akan diserang dengan kata kata kasar lagi. Namun,Adrian yang sepertinya sangat membutuhkannya,El pun terpaksa menyetujui untuk pergi bersama Adrian.
Sebenarnya tidak terpaksa,El ikhlas untuk menemani Adrian kemanapun ia pergi.
"Jadi enaknya gue beli apa ya?" pertanyaan yang dilontarkan Adrian langsung menyadarkan El dari khayalan nya yang sangat tinggi. Kalau saja Adrian tidak melontarkan pertanyaan,mungkin kini El sudah terbang ke langit tinggi, setinggi khayalannya."El?"
"Eh... Iya,kenapa?" tanya El gagu. El sama sekali tidak mendengarkan satu kalimat pun yang diucapkan Adrian. El hanya sibuk dengan khayalannya.
Adrian terkekeh pelan melihat sikap lucu El,yang membuatnya gemas.
"Lo lagi mikirin apa sih?"
El terkekeh sambil menggeleng "Enggak kok,gue gak mikirin apa-apa. Apa tadi,lo ngomong apa tadi?"
"Yaudah kita makan dulu aja,gimana?" ajak Adrian kemudian,saat merasa El kurang fokus.
"Makan? Ehm boleh-boleh. Gue ada tempat makan favorit disini. Mau coba?" Adrian membalasnya dengan anggukan.
"Yaudah ayo" El berjalan selangkah lebih depan dari Adrian,selalu berada disebelah Adrian tidak bagus untuk kesehatan jantungnya. El pun membawa Adrian di salah satu tempat makan favorit El. El suka tempat makan yang menyediakan makanan yang tidak terlalu berat.
"Seblak disini enak banget,mau coba nggak?" Tanya El sambil duduk di sebuah tempat yang diperuntukan untuk dua orang.
Biar romantis - Batin El,sambil terkekeh sendiri.
Adrian menggeleng "gue gakbisa makan pedes sayangnya. Kalau gue bisa pasti gue coba" Ucap Adrian yang membuat El menghembuskan nafas kecewa.
"Padahal makanan pedes itu enak banget loh"
Adrian terkekeh kecil menanggapinya.
Tak lama setelah itu seorang pelayan datang untuk menanyakan menu apa yang akan dipesan.
Tanpa membuka buku menu El langsung mengucapkan menu favoritnya.
"Aku mau seblak komplit yang spesial ya mas. Sama minumnya ice lemontea yang ukuran large . Buat camilan mau siomay goreng" Ucapnya lancar.
Adrian yang masih melihat buku menu kebingungan harus memesan menu apa. "Ini aja deh Nasi goreng seafood ,minumnya samain" Adrian menutup buku menunya.
Setelah mencatat pesanan keduanya pelayan itu tersenyum dan beranjak dari sana.
"Menu nya tadi pedes-pedes semua" Ucap Adrian yang dibalas kekehan oleh El. "Iya sorry ya. Tapi ada kok makanan yang biasa kayak yang lo pesen tadi,sama ada mie ayam,siomay bandung"
"Lo suka banget ya kesini?"
"Suka dan sering. Seblak disini ngingetin gue sama seblak langganan gue di Bandung" Ucap El
KAMU SEDANG MEMBACA
Matteo
Teen FictionDont forget to follow me first ya Elvano dan Elano si kembar pujaan SMA Pelita Harapan. Selalu dikelilingi oleh wanita-wanita,tapi tidak ada satupun yang dapat menarik hati mereka. Mereka pastilah sangat populer,siapa yang tidak mengenal kedua gunun...