Sorry for any typo's,ingetin ya kalau ada.
Happy reading yorobun
Hari sudah mulai gelap, El dan Adrian sudah puas bersenang-senang di taman bermain. El sangat bahagia, hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk El, yakni hari pertama dimana El dan Adrian resmi menjadi sepasang kekasih. El tidak pernah menyangka hal ini benar-benar terjadi.
Mereka berdua pun memutuskan untuk kembali, namun sebelum pulang mereka mampir terlebih dahulu di sebuah restoran cepat saji.
"Kita makan dulu ya" ajak Adrian yang disetujui oleh El tentunya.Sesampainya di tempat makan, Adrian memesan dua burger dan dua minuman dan sepaket camilan. Sembari menunggu pesanannya siap Adrian menyalakan handphonenya sebentar tanpa sepengetahuan El. Dan Adrian melihat banyak sekali panggilan dari kakaknya dan kakak El Adrian tidak tahu ada apa pastinya. Yang pasti Adrian tidak peduli.
Setelah pesanannya siap Adrian mengangkat nampan tersebut dan membawanya menuju meja dimana El duduk. Adrian pun meletakan nampan itu, dan mempersilahkan El memakannya. Namun, Adrian melihat wajah El yang sedikit pucat.
"El" panggil Adrian
El pun menatap Adrian dengan tatapan kosong, dan tiba tiba saja air mata mengalir di pipi El. Adrian pun terkejut karena mengetahui El tiba-tiba menangis. Adrian pun berinisiatif untuk duduk di sebelah El dan memeluk gadisnya itu.
"Bunda kecelakaan Yan... Gimana ini, aku... Aku harus gimana" Ucap El terbata-bata.
Adrian yang mendengar itu ikutan terkejut "Terus sekarang dimana, ayo kita susul. Kita bungkus aja makanan ini, ayo El!" Ucap Adrian panik, ia kemudian meminta plastik bungkus untuk membungkus makanan yang sama sekali belum berkurang. Setelah membungkus semuanya, Adrian merangkul El yang masih linglung.
Adrian menuntunnya untuk masuk ke dalam mobil. Adrian masih bingung, mengapa El justru diam saja dengan tatapan kosong seperti itu, biasanya jika seseorang mendengar kabar seperti itu akan panik bukan main.
"sekarang mereka dimana El?" Tanya Adrian halus.
Karena El tidak juga menjawab Adrian berinisiatif membuka pesan kakaknya.
Kak vina
Kakak tau kamu lagi sama El
Ini serius Adrian
Adrian
Adrian
Balas dong
Orang tua El kecelakaan di BandungAdrian langsung menuju lokasi yang ditujukan kakaknya itu. Yang ternyata ada di Bandung.
Adrian sedikit bingung karena El masih saja diam dengan tatapan kosong. Adrian pun menggenggam tangan El hangat.
"Its oke"
Setelah Adrian mengucapkan kata itu , tangis El langsung meledak.
"ini salah aku. Kalau aja tadi aku angkat telfon, aku bego banget" Ucap El sambil memukul kepalanya sendiri.
Adrian pun menahan tangan El itu "Udah udah nggakpapa, itu bukan salah kamu"
El menatap Adrian "Itu salah aku Yan, kalau aja aku nggak matiin handphone, kalau aja... Bundaa.." Rengek El
Adrian sungguh tidak tega melihat kondisi El seperti ini, Adrian ikut merasa bersalah.
"Walaupun kamu angkat telponnya juga nggak merubah kondisi El. Orang tua kamu udah kecelakaan. Yang harus kamu lakuin sekarang, kamu tenang, dan fokus" ucap Adrian menenangkan.
🌜🌜🌜
Sesampainya di rumah sakit tujuan, El langsung keluar dari mobil dan bertanya kepada receptionist tentang keberadaan orang tuanya. Setelah tahu ruangan orang tuanya El langsung mencari dimana letak ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matteo
Teen FictionDont forget to follow me first ya Elvano dan Elano si kembar pujaan SMA Pelita Harapan. Selalu dikelilingi oleh wanita-wanita,tapi tidak ada satupun yang dapat menarik hati mereka. Mereka pastilah sangat populer,siapa yang tidak mengenal kedua gunun...