DAVI POV :
"Kamu kenapa telat?!"
"Dateng bulan, kak.."
"Kamu...?!"
"Ban motor saya pecah, kak.."
"Kamu...?!"
"Tadi ada ibu-ibu mau melahirkan, terus saya ---"
"Jadi bidan dadakan?!! Hah..?!"
"Kamu...?!"
"Saya tadi jalan kaki dari kosan, kak. Ibu saya di kampung belum kirim uang.."
Satu -- dua -- empat -- enam lagi giliranku tiba...!!
Aduhhh...!!
Kira-kira aku harus kasih alasan apa ya sama mereka?
"Kamu, yang lagi celingak-celinguk..!!"
Aku menoleh ke kanan dan kiri. Tubuhku memang tidak setinggi mahasiswa baru lainnya. Dan posisiku ini, menurutku paling pas untuk bisa terhindar dari kedua seniorku itu.
"Lo, dodol!!"
Seorang cowok memukul kepalaku dengan penggaris plastik.
"Kenapa lo bisa jadi yang paling telat?!"
"Yaa, udah takdir, kak." Jawabku polos.
"Waahhh, berani nih bocah..!"
Aku menelan ludah. Emang sih dari dua puluh maba yang sedang baris terasing karena datang telat ini, akulah yang rupanya datang paling terakhir. Aku telat sampai 55 menit..!!
Asik gak tuh...?!
"Alesan lo apa?"
"Dibilang juga pasti gak bakal percaya.." gumamku.
"Lo diculik alien?"
Aku geleng. "Ninja transformers..!" Tukasku.
"Davi --" Cowok kurus itu menunjuk name tag ku dengan penggaris plastik yang dipegangnya. "Ikut gue sekarang.."
"Ke kantin ya?"
"Lo laper?! Belom sarapan?!"
Aku menggeleng polos.
"KALIAN DENGAR BARUSAN??!! TEMAN KALIAN YANG NAMANYA DAVI INI, BELOM SARAPAN PAGI!! SIAPA DARI KALIAN YANG AKAN BERBAGI BEKAL DENGANNYA?!"
Aku mengangkat tangan sambil melompat. "Ehh, halo kakak -- aku bawa bekal sendiri kok.."
Aku agak aneh dengan kedua cowok itu. Kenapa mereka malah berbisik-bisik, lalu meninggalkan kami, dan kembali dengan seorang cowok lain yang di lengan kanannya ada pita berwarna kuning.
"Jadi lo anak aneh itu?"
Aku menunjuk diriku sendiri. Merapihkan rambut. Mengusap wajah. Dan memasang senyum terbaikku.
"Udah keren kan?"
"Keren biji mata lo!" Kata cowok gendut berkacamata dan berkumis itu dengan judes sekali.
![](https://img.wattpad.com/cover/185283509-288-k835308.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN MONEY TALKS -END-
Teen FictionDavi memutuskan untuk tidak jadi kuliah di University of Tokyo. Dan dia berencana akan memberikan Edwin surprise, dengan kuliah ditempat yang sama dengannya. Namun dia sama tidak tahu, kalau di kampus inilah -- dia bertemu lagi dengan Bintang, Faja...