"Kamu beruntung,
Di perjuangkan oleh orang
Keras kepala seperti aku."
___________________
VOTE LAH :)
_________________________
081767xxxxxx
Jangan pernah dekati Ray.
Read.
"Maksudnya apa?" Tanya Ica dalam hati.
Ica mendapat sms dari seseorang yang tak ia kenal. Ia bingung apa maksud dari pesan yang disampaikan pengirim. Setelah lama berfikir, hanya satu fakta yang ia tangkap. Yaitu, orang yang mengirim pesan seorang perempuan. Karena tidak mungkin kan kalau laki-laki menyuruhnya menjauhi laki-laki.
"Pasti si pengirim penggemar Ray dan dia gak mau gue deket-deket sama Ray. Atau ini cuma nomor nyasar?" Ica bergelut dengan pikirannya.
"Kemana Raquel? Lama banget ke toiletnya.. gue duluan ke kelas aja deh." Ujar Ica.
Ia pun melangkahkan kaki nya menuju kelas. Ia juga sempat melihat Ray yang masih mengbrol dengan teman-teman nya di kantin.
Ica terdiam di tempat saat ada tangan yang menyentuh pundaknya. Ica berbalik dan mendapati Kevin di depannya.
"Hm.. kenapa?" Tanya Ica.
"pulang bareng." Ica terkejut dan tak mengerti maksud Kevin.
"Maksudnya?" Tanya Ica lagi.
"Pulang bareng. Lo sama gue." Ujar Kevin datar tanpa ekspresi. Ia memasukan tangan kirinya ke dalam saku celana, sedangkan yang kanan masih memegang pundak Ica.
"Ohh ngajak pulang bareng? Ica bawa mobil sendiri Kev. Next time aja ya." Ujar Ica sambil menurunkan tangan Kevin.
"Gue ikutin dari belakang." Ujar Kevin lalu berjalan meninggalkan Ica.
Jujut Ica bingung dan tak mengerti. Tapi, ya sudahlah.. gak masalah.
Sesampainya di kelas Ica melihat Raquel memainkan ponselnya.
"Kok lo disini?" Tanya Ica.
"Ini kelas gue." jawab Raquel.
"Terus kenapa lo bilang mau ke toilet?" Tanya Ica lagi. Masa iya? Raquel meninggalkannya di kantin.
"Yaampun Ca! Lupa gueee!! Tadi abis dari toilet gue langsung ke kelas. Terus buka instagram, jadi lupa sama lo." Ujar Raquel.
"Ohh gitu yaudah deh gpp." Ica mendudukan tubuhnya di kursi sekolah. Ia mempersiap kan buku yang akan di pelajari nanti.
"Masa bisa lupa?" Batin Ica.
"Kok bisa lupa sih! Bodoh!" Batin seseorang.
~•~
Jam istirahat kedua membuat kantin tidak terlalu ramai. Hanya beberapa yang berada disana termasuk Ica. Ia sendiri. Karna Raquel mengantuk, katanya.
"Bu es teh nya satu ya."
"oke. Tunggu sebentar ya." Ica hanya merespon dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend (Slow Update)
Romansa16++ "Lo harus jadi pembokat gue selama-" belum selesai Ray bicara, Ica telah memotong perkataan Ray. "Iyaiyaaa.. satu bulan kan? Oke deal." Ica menarik tangan nya dengan kuat, membuat tangan Ray sedikit melonggar genggamannya. Dan akhirnya ..Ica b...
