Happy reading :*
Enjoy, typo bertaburan :*
***
"Disaat aku terbang setinggi-tingginya, kamu malah menjatuhkan aku seenaknya. Sungguh sangat sakit sekali rasanya."
***
Aku dan Alshaf berjalan melewati koridor kampus. Semenjak aku tahu Alshaf itu adalah sahabat masa kecilku, hubungan kami semakin dekat. Bahkan banyak orang yang mengira bahwa aku dan Alshaf - menjalin hubungan. Padahal aku tidak pernah kepikiran ke sana. Alshaf itu sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri.
"Pasangan selebriti baru nyampe nih," celutuk Boni yang sedang duduk di bangkunya. Dia menghampiri Alshaf, lalu merangkul bahu Alshaf seenaknya.
Alshaf mencoba melepaskan rangkulan Boni. "Apaan sih!" sudah benar-benar terlepas, Alshaf duduk di belakangku.
Boni berjalan melewati bangku ku. "Kenapa kalian gak ngasih tahu kita? Padahal ini adalah kabar bahagia. Bener gak temen-temen?!" teriak Boni cukup keras.
"Kabar bahagia apaan maksud kamu teh Boni?" celetuk Anton yang tengah duduk di belakang Alshaf.
"Shafiya sama Alshaf pacaran. Lo gak tahu hah?"
"Anton mah gak percaya Neng Fiya jadian sama Alshaf," sahut Anton seperti tak terima.
"Neng Fiya!" panggil Anton.
Otomatis aku langsung membalikkan tubuhku. "Ya."
"Neng Fiya teh bobogahan sama Alshaf?"
(Bobogohan : Pacaran)Aku menoleh Alshaf, ternyata sedari tadi Alshaf tengah menatapku. "Ng-"
"Tuh kan bener, Alshaf pacaran sama Shafiya. Liat nih Alshaf lagi memandang sang pujaan hati dengan tatapan cintanya," ucap Boni sambil mencolek dagu Alshaf.
"Cie..." seisi kelas semakin riuh, mereka terus saja menggodaku dan juga Alshaf, membuat wajahku semakin memanas.
"Eh Al nanti udah UAS, kan libur nih. Kita liburan yuk?"
"Setuju tuh," celetuk Natasya.
"Lumayan lho liburannya satu bulan Al."
"Satu bulan itu setiap seminggu dua kali kita ke kampus," jawab Alshaf.
"Kita liburan ke mana?" tanya Boni.
"Gimana kalo kita ke Bali. Udah lama nih gue gak ke sana lagi," ucap Natasya memberi ide.
Resa mengangguk. "Kita di sananya gak lama kok. Paling lama seminggu."
"Gimana Al, lo setuju?" tanya Boni.
"Siapa aja?" tanya Alshaf balik.
"Gue, Resa, Natasya. Terus... eh Shafiya, lo ikut gak?"
Aku menoleh ke belakang, berpikir sejenak. "Mungkin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Untuk Kembali [Completed] ✔️
Teen FictionSudah melupakannya? Aku rasa setelah tiga tahun nggak bertemu dengannya, aku yakin sudah melupakannya. Tapi terkadang bayangan masa lalu selalu mengahantuiku disaat aku mau mulai mencoba membuka hati, sampai aku benci pada perasaanku ini. Aku selal...