E N A M

233 17 0
                                    

"btw gue laper" - Galang

"Yaudah ngantin" ucap Darrel yang langsung diangguki oleh keempat lelaki lainnya

Setelah sampai dikantin mereka langsung menuju tempat duduk mereka,sekalipun jarak nya cukup jauh namun Fares masih bisa melihat senyum tawa merekah dari sesosok gadis yang sudah beberapa hari ini bersemayam dipikirannya,seulas senyum kembali hadir diwajah tampan itu,namun kembali senyum itu hilang ketika galang kembali membuka pembicaraan tentang sosok yang sekarang tengah ia perhatikan

"Cewek yang duduk depan lo tadi namanya siapa?" - Galang

"Nata,..Natalia,emangnya kenapa? Lo suka sama dia?" - Fares sedangkan yang lain hanya bisa diam memperhatikan kedua sahabat mereka itu

"Gue baru kenal dia,sekarang nggak lah,tapi tadi pagi gue dateng bareng dia,gue nolongin dia soalnya ban mobil dia bocor ditengah jalan" jelas Galang

"Berarti yang digosipin anak kelas 10 tadi Lo" ucap Gibran

"Maybe" - Galang

Sementara Fares memilih untuk diam tidak berbicara sedikitpun dan Rey sadar dengan perubahan sifat sahabat nya itu, ada sebuah rasa cemas akan bagaimana kelanjutan persahabatan mereka,namun Darrel yang juga sadar akan suasana yang mulai canggung itu kembali mencairkan suasana mereka,dengan membuat banyak lelucon yang walaupun terkesan garing namun ia berhasil,suasana yang tadinya mencengkram kembali mencairkan seperti sedia kala

"Nat dari tadi Fares ngeliatin Lo" - Elena

"Perasaan lo doang,udah ah udah selese kan makannya,kekelas kuy" - Nata

Merekapun langsung pergi meninggalkan kantin yang masih saja ramai itu,belum lama setelah mereka kembali ke kelas bel tanda masuk pun berbunyi, pelajaran kembali dilanjutkan,sampai jam 2.30 siang,jam pulang mereka. Setelah membereskan semua barang-barangnya Galang langsung pergi mengahampiri Nata

"Lo yang tadi gue tolongin kan" - Galang

"Hn ya" - Nata

"Ya udah,ayo gue anterin jemput mobil Lo" ucap Galang yang langsung menyambar tangan Nata,namun Nata langsung meminta Galang untuk melepaskan pegangannya,entahlah namun bagi Nata ada perasaan lain ketika Galang atau orang lain yang memegang tangannya " oh maaf" sambungnya

Sementara Fares hanya bisa memperhatikan itu dari tempat duduknya

"Udahlah bro,jangan dipikirin" - Rey

Fares pun langsung pergi meninggalkan teman-temannya yang masih melihat kepergiannya

"Gue rasa bakal ngga baik kedepannya" - Gibran

"Apa harus dia lagi yang ngalah?" - Darrel

"Semoga kali ini lebih baik dari dulu" - Rey

Mereka pun langsung pergi meninggalkan perkarangan sekolah mereka.

Setelah sampai dibengkel tempat mobil Nata berada,mereka langsung turun dari mobil Galang. Dan menghampiri montir yang memperbaiki ban mobil Nata

"Udah selese kan?" Ucap Galang

"Udah lah, nih kuncinya" ucap montir itu sambil menyerahkan kunci mobil Nata kepada Nata

"Nih bayarannya,thanks ya" - Galang "lo ngga pergi ganti,cuman segitu juga"

"Hm yudah,sekali lagi thanks" ucap Nata lalu langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya

"Far lo udah makan? Gue laper nih pesen makan kuy" ucap Elena yang menghampiri Fares yang tengah memainkan game nya diruang nonton

"Yaudah lo aja yang mesen" - Fares

"Ocayyy" belum sempat Elena membuka aplikasi nya sebuah ketukan pintu langsung mengalihkan perhatian kedua kakak beradik ini

"Kok cepet amat" - Fares

"Orang gue belom mesen,yodah gue liat dulu" ucap Elena yang langsung pergi untuk membuka pintu rumah nya itu "eh Nat,gue lupa lo mau kesini" ucap Elena saat tau siapa yang mengetuk pintu rumahnya itu

"Yee kan lo yang minta ngerjain tugas bareng" - Nata

"Hahahaha,yudah ah masuk" saat masuk Nata langsung melihat Fares yang tengah berbaring disofa diruangan nonton itu sibuk dengan game nya

"Ekhm Far lo emang ya,orang ada tamu jugak" ucap Elena sambil pura-pura terbatuk

"Yudah si gue bentar lagi winner,uda ah lagian jugak teman lu kan ya" Ucap fares yang masih sibuk dengan game nya itu

"Maap ya Nat dia mah emang gitu" - Elena

' tunggu dia bilang tadi apa..Nat? Nata?' fares langsung mengalihkan pandangannya kearah sesosok yang berada disamping Elena,yang berhasil membuat nya refleks duduk

"Woi kampret kok lo ngga bilang kalo yang dateng Nata hah" ucap Fares sambil berbisik ke telinga Elena

"Lo nya aja yang budek" - Elena " udah yu Nat,dikamar gue aja bikin nya,eh tapi Nat gue laper,gue mau mesen makan dulu deh"

"Wait ngga baik sering-sering makan makanan cepet saji Mulu,bahan makanan lo ada nggak?" - Nata

"Kayak nya sih,tapi ngga tau deh,liat dulu aja lo tau kan dapurnya" - Elena

"Yudah gue pinjem dapurnya" - Nata

"Siap buk bos" - Elena

Setelahnya Nata langsung pergi menuju dapur milik keluarga Alvaro itu,saat melihat kulkas yang ada hanyalah bahan-bahan untuk membuat omelet dan juga sedikit bahan-bahan kue yang bisa dibuat untuk capcakes,Nata pun langsung berinisiatif untuk membuat omelet untuknya Elena dan juga Fares,setelahnya dia juga memasak capcakes

"Jadi kanjeng ratu masak apa nih?" Ucap Elena sedari tadi hanya bisa memperhatikan Nata

"Cuman ada bahan-bahan buat omelet sama capcake,jadinya gue cuman bisa bikin itu doang,jadi besok lo harus beli bahan-bahan" - Nata

"Cuman???? Lo ah,oke oke besok gue bakal belanja" - Elena

Setelah semua nya matang mereka langsung memakan makanan buatan Nata,bagi Elena ini bukanlah kali pertama ia mencoba masakan Nata karna memang sejak pertama kali mereka berteman terkadang Nata juga memasak untuk ia di rumah ini,lain hal nya dengan Fares yang baru kali ini mencoba masakan milik Nata. Namun bukanlah Fares namanya jika dia langsung menuji sesuatu,ia hanya melahap nya sampai habis setelah nya kembali fokus dengan game nya

"Thanks ya buat makanannya,lo hebat" setelah itue Fares langsung naik menuju kamarnya meninggalkan kedua gadis itu

' gue cuman berharap kali ini bukan kayak dulu lagi'

__________________________
TBC

Sengaja sih up

Vomen nya ya

Alias vote and coment

Because vote itu gratis dan komen itu bikin penulisnya semangat buat ngelanjutin ceritanya

Bulan Dan Bintang ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang