Bulan Dan Bintang END

D U A P U L U H E N A M

Sesuai dengan janji mereka, Nata dan juga semua teman-teman nya akan berkumpul disebuah cafe tampat biasa mereka nongkrong malam ini sebagai tanda penutup dari hari terakhir mereka sebagai siswa di SMA. Gadis itu kini masih Setia berdiri didepan cermin, senyum indah itu seakan enggan untuk luntur

Flashback on

  Drtt drttt

Setelah tau siapa yang menelfon, Nata langsung menerima telfon tersebut dimana terlulis nama Galang disana

"Ya lang? Ada apa?"

"Malam ini dia akan datang,"

Nata tau siapa yang galang maksud, ada rasa tak percaya saat mendengar kalimat itu meluncur bebas dari mulut seseorang disebrang sana, seakan Mentari kembali hadir dijiwa nya, senyum tulus Nata kembali hadir di wajah cantik nan ayu itu.

Setelah memutuskan sambungan telfon itu Nata langsung bersiap-siap, satu kata yang dapat mendeskripsikan nya saat ini 'Bahagia'

Flashback off

Dress selutut berwarna peach dengan lengan perempat itu melekat Indah ditubuhnya, rambut yang diikat setengah lengkap dengan polesan makeup natural dan tipis membuatnya dapat menjadi pusat perhatian saat ini.

  Setelah puas dengan penampilannya Nata langsung keluar dari kamarnya, dan tak lupa mengunci pintu kamarnya dan juga pintu rumahnya, bersamaan dengan datangnya Galang, untuk menjemputnya.

  Setelah Nata masuk kedalam mobilnya Galang langsung menuju lokasi cafe janjian mereka, sesekali ia melirik gadis cantik yang sepertinya tengah tidak sabar, karna itu Galang juga ikut membentuk kurva senyum tipis

  "Ngga sabar banget kea nya mau ketemu tu bocah" ucap Galang sambil melirik sedikit ke arah Nata, dan jelas saja karna ucapan tiba-tiba Galang membuatnya sedikit terkejut

"Apa dah b ae kali, sapa juga yang ngga sabaran" mendengar tawa dari sampingnya Nata langsung menatap Galang dengan tatapan sengitnya

  "Iya dah iya yang katanya b ae"

  setelahnya barulah mereka sampai dicafe tersebut. saat masuk, mereka langsung menuju meja yang telah mereka pesan bersama, disana juga sudah ada yang lainnya, setelah duduk Nata masih belum menemukan sosok yang sejak dulu berada dihatinya

  Setelah 30menit berlalu dengan hanya mengombrol sambil minum, akhirnya mereka memesan makanan, namun sampai saat ini Fares masih belum sampai dicafe itu, bahkan sampai 2 jam berlalu tidak ada tanda-tanda Fares akan datang, senyum yang sedari tadi mengembang sedikit demi sedikit kembali berubah menjadi senyum palsu, senyum topeng yang selalu ia pakai satu tahun belakangan ini

FARESTA

Far
Kata galang lo mau kesini
Lo dimana?
Jadi kesini pan
Far?
Lo sibuk kah?

Lagi, tidak ada balasan dari seseorang diseberang sana, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, diperjalanan pulang Nata hanya melihat keluar kaca jendela mobil, tidak ada lagi senyum itu,

  "Lang" panggil gadis cantik itu namun masih menatap keluar jendela

  "Hm?"

  "Gua lupa bilang tadi, besok gua berangkat" mendengar itu Galang langsung menepikan mobilnya serta mematikannya

  "Berangkat?! Lo jadi pergi? Lo ngga mau nungg-"