Bulan Dan Bintang END

L I M A B E L A S

Tidak seperti biasanya kali ini Nata memilih untuk bermalas-malasan didalam kamar nya selama di villa ini, menikmati angin pagi lewat balkon sungguh pagi yang indah,kicauan burung seperti menjadi backsound tersendiri

Tok Tok Tok

" Ta lo udah bangun kan!! "

" Udah,bentar gue keluar " setelahnya Nata langsung keluar dari kamarnya menemui sesey yang mengganggu pagi indah nya " adaapa? "

" Gibran bilang mau ngajak keliling, kuy lah " - Farah

" Yaudah,bentar gue ambil tas dulu "
Setelah nya mereka langsung menemui yang lain, yang sekarang sudah menunggu mereka diluar Villa

" Jadi kita mau kemana dulu? " - Rey

" hm.. kayak nya kuda boleh juga " - Galang

" Yudah, ayo " setelahnya mereka berjalan menuju sebuah peternakan Kuda yang berada tidak jauh dari lokasi Villa itu

Sesampai disana,mereka langsung disambut dengan Kuda-kuda mulai dari kecil sampai dewasa, dari warna putih hingga warna hitam sekalipun

" Wah lihat siapa yang datang sekarang "

" Hallo paman, lama tidak berjumpa " - Gibran

" Dan juga Galang Rey Darrel Fares ternyata sampai sekarang masih bersama " ucap paman itu

" Ya begitulah " ucap Darrel

" Eh wait mereka siapa? Paman baru lihat mereka kali ini " ucap paman itu sambil melihat kearah 7 gadis yang sejak tadi hanya diam

" Ah ya, ini Bila pacar Gibs, Lalu Keisya pacarnya Darrel,lalu Elena Naswa Farah Windi dan terakhir Nata " jelasnya

" Senang berkenalan dengan kalian, jadi ada angin apa sampai membawa kalian kesini? "

" Kebetulan kami lagi berlibur paman, dan rasanya rindu juga dengan Kuda-kuda itu " ucap Fares sambil menunjuk 5 ekor kuda yang masih berada didalam kandangnya itu

"Silahkan saja jika kalian ingin menungganginya, paman masih ada urusan,paman tinggal ya..selamat bersenang-senang" ucap paman itu lalu pergi menjauh dari mereka

Kelima lelaki itu langsung menuju kandang kuda mereka,ya Kuda-kuda itu memang sudah diberikan oleh paman kepada mereka alasannya karna sejak kecil merekalah yang merawat kuda-kuda itu setiap ketempat ini Nabila dan Keisya juga ikut dengan para lelaki itu tentu saja karna tarikan dari kedua pacar mereka itu

Sementara Elena dan juga Naswa sudah sibuk berfoto-foto, Windi dan juga Farah tengah bermain bersama anak-anak kuda, sedangkan Nata memilih duduk disebuah bangku dibawah pohon yang lindang yang tidak jauh dari tempat dia berdiri tadi, saking sibuknya dengan menikmati pemandangan gunung yang mungkin tidak terlalu jauh dari sana dia tidak sadar bahwa Fares sudah berada disampingnya dengan seekor kuda putih

" Sampai kapan lo bengong kayak gitu, daripada cuman duduk disitu mending naik kuda "

" Gue ngga bisa nunggang kuda "

" Kita berdua lah "

" Ntar ngga selamat lagi nyawa gue "