D U A B E L A S

167 13 0
                                    

Bahkan bintang pun tau
Bahwa dia tidak sendiri
Dalam hal bersama bulan
Karna itulah si bintang sadar
Menjadi satu-satunya hanya mimpi belaka

********

" Kak Lo udah bangun?! " Teriakan yang berasal dari luar kamarnya membuat atensi si empu kamar berhenti dengan aktivitas mengikat rambutnya

" Udah,masuk aja " setelahnya pintu kokoh bercat putih itu terbuka dan menampakkan sang adik yang juga sudah lengkap dengan seragamnya

" Ada apa? Tumben Lo ke kamar gue pagi-pagi gini "

" Aishh gitu amat..hmm gue nebeng ya "

" Lah Pak Ahmad mana? "

" Pak Ahmad bilang ada yang lahiran dirumah dia,jadinya pulang "

" Lah siapa yang lahiran? Bu Asna? Ato Fena eh ngga mungkin Fena lah,trus siapa? "

" Bukan Bu Asna "

" Trus siapa? "

" Kucing kesangan dia " Nata yang tadinya tengah menyisir kembali rambutnya langsung terhenti mendengar jawaban Tifani

" WHAT THE???!!! " oke masih pagi namun sudah ada yang mencoba membangunkan jiwa ibu singa dalam dirinya, ayolah hanya karna kucing nya lahiran Pak Ahmad sampai rela mengambil cuti sebagai supir pribadi adiknya itu " yudah deh,bentar gue selesein dulu, oya Lo udah makan? "

" Udah "

Tidak seperti biasanya kali ini Nata datang hampir saja terlambat,tentu saja karna mengantar Tifani terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak seperti biasanya kali ini Nata datang hampir saja terlambat,tentu saja karna mengantar Tifani terlebih dahulu. Sekalipun kedua orangtuanya seperti tidak menganggapnya setidaknya mereka masih memberikan fasilitas yang sangat cukup bagi Nata,seperti Maybach Exelero ini. Sekalipun dia tau bahwa yang menyuruh kedua orangtuanya membelikannya ini adalah kakek nya,setidaknya dia sangat berterimakasih. Mobil keluaran pabrikan Jerman yang terlah diakui dunia termasuk deretan mobil sport terpopuler dan termewah nomer 1 di dunia.

Karna hal itulah Nata selalu menyimpan mobilnya pada parkiran basemen dan menutupnya, dia tidak akan pernah mau jika ada yang Sudi berteman dengan hanya karna mobil mewah ini. Setelah memarkirkan mobil itu barulah Nata berjalan memasuki gedung sekolah.

" Pagi Nat " Natapun langsung menolehkan kepalanya melihat siapa yang menyapanya

" Ah pagi juga Lang, udah sembuh? "

" Hehe sudah,biasa itu mah "

" Hm maaf deh ngga bisa ngeliat Lo "

Bulan Dan Bintang ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang