S E M B I L A N

197 14 2
                                    

Tum Tum Tum

Bola itu masih setia memantul dengan diiringi oleh sang pemain, latihan terakhir sebelum perlombaan dimulai,mungkin bukanlah hal yang baik namun bagi mereka ini adalah suatu kewajiban,ada seulas senyum yang senantiasa bertengger diwajah tampan itu

"Far sini!" Langsung saja Fares mengoper bolanya pada Galang yang berada tidak jauh dengan ring,namun juga bisa mencetak triple point

Setelah menerima operan dari Fares,Galang kembali mendribble satu dua kali lalu langsung melakukan shooting. Dan tepat sasaran,sorakan percaya diri akan menang seketika mengudara didalam ruang latihan sekaligus lapangan basket kedua disekolah itu

Dari arah tribun penonton Nata dan juga teman-temannya melihat latihan terakhir tim sekolah mereka itu,air mineral itu masih setia berada ditangannya belum ada niat untuk memberikan kepada mereka, ya mereka Nata sengaja membeli air mineral itu untuk semua tim.

"Nat tuh air kapan Lo kasih sih? Kasian tauk udah Haus tuh" ucap Elena yang langsung membuyarkan lamunannya

"Kalian aja deh yang ngasih ya"

"Ya ngga bisa gitu dong ah,Lo yang beli kita yang bagiin" sambung Keisya

"Udah kita turun bereng tapi ntar Lo yang bagiin" ucap Naswa yang langsung menyeret Nata turun dari tribun itu menuju lapangan tempat semua anggota tim istirahat

"Eh mendadak gua haus banget" ucap Rey yang melihat Nata dan juga Naswa hampir sangat dekat dengan lokasi mereka,kedua gadis itu hanya terkekeh mendengar lawakan unfaedah dari Rey

"Nih buat kalian semua" ucap Nata sambil menyodorkan kantong plastik berisi air mineral yang tidak dingin itu

"Yang dingin ngga ada Nat?" Ucap Darrel

"Bentar lagi kalian tanding, lagian tuh suhu badan kalian juga lagi tinggi-tingginya mana boleh minum yang dingin yang ada drop baru tau rasa" ucap Naswa

Didalam kantong itu masih tersisa satu botol air lagi,dan Nata tau siapa pemilik nya sepertinya setelah memutuskan untuk istirahat Fares pergi,

"Ini buat gue kan" ucap Fares tepat saat Nata membalikkan badan nya,niat awalnya adalah kembali ketempat teman-temannya

"Hn iya" mendengar itu Fares langsung mengambil air itu dan meneguknya "makasih ya udah mau liat kita-kita latihan" senyum itu kembali mengembang "Oya tim kita bakal tampil diurutan ke tiga jadi Lo harus nonton oke" sambungnya dengan tangan kanannya berada di pucuk kepala Nata lalu mengusap rambutnya,lantas si pemilik menyingkirkan tangan itu

"Rambut gue jadi kusut goblok" ucap Nata sambil merapikan rambut nya

"Eii mulutnya... Sotir dikit kek" ucap Fares yang juga ikut kembali merapikan rambut Nata

"Ya kita mah apa,cuman ngontrak" ucap Gibran yang langsung menghentikan aktivitas kedua insan itu

"Bukan ngontrak kalo gini mah,ngekos kayak nya" tambah Darrel

"Kalo iri tuh to the point, jangan belit-belit" sambung Nabila yang baru saja bergabung dan juga yang lainnya

"Yodah,kita pacaran mulai sekarang!"

1s

2s

3s

4s

5s

6s

7s

8s

9s

10s

"WHAT???!!!!!!" seketika ucapan frontal dari Gibran berhasil mengejutkan semua umat yang berada didalam ruangan itu

"Ngga lucu" ucap Nabila yang sebenarnya sudah susah payah menahan malu nya

"Siapa bilang gua nge lucu?" Setelahnya Gibran langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menuju tempat Nabila berada " dulu gue janji bakal balik kan,nah sekarang gue disini,gue mau nepatin janji gue yang dulu sekaligus ngasih tau Lo sebuah rahasia yang gue simpen sendiri 6 tahun, gue sayang sama Lo" tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut Nabila semuanya juga sama hanya bisa diam menyaksikan saat-saat yang tiba-tiba menjadi tegang seperti sekarang

"Lo...Lo bercanda kan,Lo..ngga serius kan gibs"

"Apa wajah gue ngejelasin gue lagi Bercanda" tidak,tidak ada sedikitpun kebohongan yang Nabila lihat dari mata hitam itu "entahlah gue emang pengecut baru bisa bilang ini sekarang,ya tapi gapapa sih kalo Lo nolak gue,mau gimana lagi kan ya Lo juga-"

"Gue mau" seketika kepala Gibran yang sempat menunduk itu langsung terangkat bersamaan dengan wajah terkejutnya

"Lo ngga lagi ngeprank gue kan?" Ucap Gibran "ngga" seketika kedua insan yang baru jadian ini mengembangkan senyum yang sangat lebar

"PEJEEEEEEEEEE!!!!!"

"Siap habis tanding gue yang traktir" ucap Gibran

Tidak disangka sama sekali,yang awalnya hanyalah untuk latihan terakhir sebelum perlombaan berujung dengan jadiannya Gibran dan Nabila, bahkan yang lain tau mereka tidak pernah terlihat akrab sedikitpun

Tepat setelah kejadian bersejarah itu pertandingan pun dimulai,semua tim yang ikut dalam perlombaan itu benar-benar sangat bersemangat dan juga sangat hebat pastinya

"Gue janji bakal menangin ini buat Lo" ucap Fares yang berada tepat disamping Nata,setelah ini tim mereka lah yang akan bermain

"Jangan karna gue, gue ngga berhak buat itu"

"Tapi menurut gue lu berhak,karna itulah gue mau lo ada di sana" ucap nya sambil menunjuk deretan bangku penonton " agar saat gue tanding gue bisa nemuin semangat gue lagi buat menang"

"Kalo gue ngga mau"

"Gue ngga bakal ikut main"

"What?! Lo menang banyak dong"

"Oyadong" selanjutnya hanya tawa yang mengudara

' gue pastiin Lo ngga bakal lama berada disamping dia '

Dan tibalah saatnya tim Fares yang bertanding melawan tim dari sekolah tetangga mereka. Kemenangan dari babak ini mereka raih berkat triple point dari Galang dan juga Fares dimenit-menit terakhir, setelah nya mereka kembali bertanding untuk menempatkan kan diri dibabak final.

Akhirnya Final pun dimulai,tenaga yang sudah banyak terkuras juga menjadi tantangan utama bagi mereka tambah lagi tim sekolah yang menjadi lawan mereka sudah banyak menjuarai berbagai turnamen bola basket,dan pastinya tidak bisa diremehkan lagi skillnya

Sampai menit terakhir skor mereka imbang dengan 5 : 5 , tim wasit memberi tambahan waktu, tidak ada batasan namun ketika salah satu diantara mereka ada yang mencetak angka maka permainan berhenti. Dan seperti yang diharapkan disisa energi terakhir Fares yang dibantu operan dari Galang berhasil mencetak angka. Dan juga menjadikan sekolah mereka pemenang dalam perlombaan itu.

Setelah celebrate kemenangan Fares langsung mencari seseorang yang terus berada di bangku yang dia tunjuk tadi selama dia bertanding

"Nih" tanpa disangkal Nata ada di sana didepannya sambil menyodorkan sebotol air mineral untuknya " Lo juga tim Lo hebat" entahlah yang jelas kali ini Fares ada yang mengelitik diperutnya sehingga seharian ini dia selalu ingin tersenyum dan tertawa

_________________________________________

TBC

Vomen nya ya

Alias vote and coment

Because vote itu gratis dan komen itu bikin penulisnya semangat buat ngelanjutin ceritanya

Bulan Dan Bintang ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang