"Dunia sudah berbeda. Teman bukan lagi hanya sekedar saling membantu. Namun, juga saling menguntungkan. Bukan melulu untung terhitung dalam nominal. Namun, semua yang membuat kita puas dan menyenangkan. Walaupun, hanya sebagai pelampiasan."
Jung Jae...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-second boy's -
"Emm, yeah! Aku ingat. Ada apa?"
_____________________________________
Jungkook masih memandang Seyoung takjub. Wanita cantik yang elegan dan sedikit cuek, sepertinya. Tipe Jungkook sekali. Bahkan, cara dirinya diam saja membuat Jungkook terpukau.
"Eungh, kau dari jurusan apa?"
Mulai berbasa-basi padahalnya Pria itu sudah menggali info siapa Han Seyoung dari JunHong. Setidaknya pertemuan ini tidak kaku dan hanya berujung meminum kopi bersama tanpa pembicaraan, maka itu akan memalukan.
"Bisnis,"
"Sungguh?"
Seyoung tersenyum kecil. Ia tidak mungkin berbicara banyak pada Pria yang baru dirinya kenal. Balasan singkat dan tanpa basa basi itu lebih baik.
"Ya,"
Uhh, sial. Jungkook kehabisan ide untuk membuat topik, sosok Wanita seperti Seyoung adalah tipe Wanita dingin. Tak kenal maka kesan arogannya akan keluar.
"Bagaimana dengan teman Laki-lakimu waktu itu?"
"Astaga, aku lupa. Maaf-- aku harus pergi."
Jungkook mendesis sembari memandang sosok Seyoung yang semakin jauh dari arah pandangnya. Meninggalkannya begitu saja saat ia membahas tentang Laki-laki kasar di pesta waktu itu. Hh.. sepertinya Seyoung tiba-tiba mengingat sesuatu. Masuk kedalam mobil audy berwarna hitam dan melajukannya. Yang semakin membuat Pria menawan itu penasaran siapa Han Seyoung sebenarnya.
"Menarik."
______________________________________
"Kau tidak menepati."
Seyoung tersenyum kecil. Memandang Jung Jaehyun yang juga menatapnya tajam menusuk. Pria itu seolah ingin menguliti Seyoung hidup-hidup.
"Jae, aku tidak nyaman kalau tidur dikamar orang lain."
"Omong kosong."
Seyoung terlihat ragu walau hanya ingin duduk disamping Pria itu. Memilih berdiri dan hanya memasang wajah polos tanpa dosa. Jaehyun sangat kesal. Bahkan, sepertinya dia juga tidak berganti pakaian walaupun sekedar mengganti piamanya. Yang Seyoung dengar dari penjelasan Bibi Ahn, Pria itu enggan beranjak dan menolak untuk melakukan apapun kecuali makan dan minum tentunya. Menolak dokter, menolak mengganti perban dan juga menolak untuk mengganti pakaian. Ash, bayi besar ini dia benar-benar ingin membuat Seyoung seperti babunya.
