"Han Seyoung.."
DEG
__________________________
Seyoung menghentikan langkahnya namun dengan secepat itu ia kembali berjalan. Ia tidak ingin bertemu pemilik suara ini lagi.
Seyoung merasa buruk, lagi pula ia sudah berjanji untuk tidak kembali kedalam masa lalunya.
Langkah kedua kakinya semakin cepat menembus orang-orang yang sibuk berlalu lalang. Menunduk dalam sembari menurunkan kembali tudung hoodienya. Menghindar, ia berharap seseorang itu tidak mengejarnya."Kau mau pergi kemana?"
Ujung sepatu kets kotornya hampir bertabrakan dengan ujung sepatu dari seseorang yang tiba-tiba menghadangnya tepat didepan.
Wanita itu diam sejenak. Masih menunduk seolah menyembunyikan wajahnya.SRETTT
Sial, Pria kasar ini. Menarik tudung jaket Seyoung hingga membuat Wanita itu mendongak dan memandang wajah dihadapannya. Jung Jaehyun, dengan ekspresi datar menatapnya penuh tuntutan.
Hh, apa lagi sekarang. Diluar ia tidak ingin menemui Jaehyun, namun.. kenapa perasaannya juga lega saat melihat Pria ini.
Oh.. oke! Ia mulai labil sekarang."Lihatlah, kau bahkan bersikap tidak mengenalku."
Seyoung membuang mukanya. Rasanya ia ingin menangis saat itu juga. Kenapa dirinya merindukan Pria ini. Entahlah, ada apa dengannya. Lagi pula, memang Seyoung memiliki hak apa? Siapa dirinya?
Pria itu nampak melihat Wanita yang hampir satu bulan tidak dirinya temui seolah menelisik, lebih tepatnya merasa aneh."Han Seyoung!"
Gumam Jaehyun kembali. Namun, Seyoung masih betah membuang mukanya. Ia enggan memandang Pria itu.
"Baiklah, kau juga tuli ternyata."
Jaehyun bersidekap didepan dada. Bagaimana Seyoung berlaku seperti ini. Tiba-tiba menghilang dan sekarang bersikap seolah tidak mengenal. Buruknya, kenapa penampilannya sangat berubah drastis. Banyak pertanyaan menumpuk diotak Jaehyun.
Namun, menunggu Wanita itu agar berbicara dulu."Han Seyoung! Apa kau mendengarku."
Jaehyun tidak sabar hingga meraih rahang Seyoung dengan kasar. Mengarahkan wajah Wanita itu untuk memandang dirinya. Jaehyun tidak peduli spekulasi orang-orang yang melihat ini semua. Memperlakukan kasar seorang Wanita. Salahkan Seyoung, kenapa bersikap acuh tak acuh.
"Baiklah, kalau kau tidak mau bicara."
SRETT
Jaehyun itu memang selalu kasar dan brengsek. Menarik lengan Seyoung bersama langkah cepatnya hingga membuat Wanita itu kalang kabut menyeimbangkan.
"Jae, ini sakit.."
Uhh, pergelangan tangannya mungkin akan tercetak ruam merah disana. Mau dibawa kemana dia?
"Jaehyunn.."
Seyoung mulai merengek hingga ia tidak sadar kalau dirinya telah menangis entah karna apa. Orang-orang disekitar mereka nampak berpikir keduanya adalah pasangan muda yang tengah bertengkar karna sesuatu yang fatal.
Nyatanya, ini hanya masalah yang tidak jelas akarnya. Yeah, hanya karna mengabaikan seorang Jung Jaehyun.
Apa itu berlebihan? Oh, oke.. Jaehyun memang selalu berlebihan kalau dia sudah emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefit's (Jung Jaehyun) ✔
Fanfiction"Dunia sudah berbeda. Teman bukan lagi hanya sekedar saling membantu. Namun, juga saling menguntungkan. Bukan melulu untung terhitung dalam nominal. Namun, semua yang membuat kita puas dan menyenangkan. Walaupun, hanya sebagai pelampiasan." Jung Jae...