(Kalian pasti tau cara menghargai sebuah karya dari seseorang)
____________________________
"Aku tidak ingin menikah dengan Seyi."
Jungkook berkata tegas pada kedua orangtuanya tepat saat mereka masuk kedalam rumah. Pria itu seolah menolak penuh atas perjodohan ini. Sebenarnya sih mulai dari awal ia menolak, namun- mendengar keluarga Han. Jungkook memutuskan untuk ikut dan memastikan apakah keluarga Han itu adalah keluarga yang sama dengan Han Seyoung.
"Kenapa? Bukankah, dia cantik? Kalau masalah umur- Ayolah, sayang! Dia masih terlihat muda."
Jungkook mendesis. Ini bukan masalah fisik ataupun usia. Namun, Jungkook tidak ingin menikah. Apalagi dengan Seyi. Ia tidak menyukainya.
"Jungkook- kau tau, Tuan Han itu teman baik Ayah! Jadi jangan kacaukan ini dengan pemikiran bodohmu itu."
Ayahnya nampak sedikit marah karna Jungkook tiba-tiba menjadi pembangkang.
"Baiklah- tapi aku ingin menikah dengan adik dari Han Seyi-"
"Apa maksudmu?"
Tuan Jeon merasa aneh. Ada apa dengan Putranya ini, yang dijodohkan dengannya itu Han Seyi. Bukan adik dari Han Seyi.
"Aku menyukai Han Seyoung! Dia putri bungsu keluarga Han-"
Jungkook mengatakannya secara gamblang. Menurut pemikiran sepihaknya ini sebuah kesempatan untuk mendapatkan Seyoung.
Ia mungkin bisa dikatakan menyukai Seyoung, dan ingin memilikinya. Menjauhkan dari Jung Jaehyun bedebah itu. Demi Tuhan, ia tidak menyukai Seyoung dekat-dekat dengan Pria itu meskipun hanya berteman.
Dan poin keduanya, kalau ia tidak ingin menikah dengan Han Seyi- Ayahnya masih bisa berteman baik dengan keluarga Han. Bukankah, mereka putri dari Ayah yang sama."Tapi- Jungkook! Kau dengar sendirikan, putri bungsu keluarga Han sangat buruk. Ayahnya sendiri yang mengatakan itu-"
Jungkook menggeleng cepat seolah menyangkal perkataan ibunya. Han Seyoung adalah Wanita yang baik meskipun dia dingin.
Dan masalah sedikit liar, sepenuhnya Jungkook tidak percaya dengan mudah. Seyoung pasti memiliki alasan dia tidak ingin terlalu lama berada didalam sangkar emas itukan."Tidak Eomma- aku sangat yakin itu! Dia satu Universitas denganku."
"Ya?"
Kedua orangtua itu nampak saling adu pandang. Merasa tak yakin atas keputusan Jungkook.
"Akan Ayah pikirkan-"
____________________________
Lian tersenyum kecil. Menikmati obrolannya bersama Jeno diberanda belakang. Mereka memang akrab meskipun Jeno membatasi diri agar tidak bersikap yang membuat Jaehyun semakin membencinya.
Berbeda dengan Lian yang seperti biasa saja, berlaku layaknya Wanita mengaggumi seorang Pria. Mungkin tidak sekedar mengaggumi.
Entah, kenapa ia begitu menyukai Pria dihadapannya ini. Lebih muda satu tahun, namun- karakternya sungguh membuat Lian terpesona saat pertama kali bertemu.
Pria yang serius, namun manis."Hh- kau tau Jen- kenapa kau semakin menjauh dariku."
"Aku tidak ingin Jaehyun salah paham!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefit's (Jung Jaehyun) ✔
Fanfiction"Dunia sudah berbeda. Teman bukan lagi hanya sekedar saling membantu. Namun, juga saling menguntungkan. Bukan melulu untung terhitung dalam nominal. Namun, semua yang membuat kita puas dan menyenangkan. Walaupun, hanya sebagai pelampiasan." Jung Jae...