_________________
Seyoung menggaruk tengkuknya aneh. Duduk dibangku taman Universitas sendirian dengan buku ditangannya. Wanita itu terlihat berpikir tentang Jaehyun dan Jeno. Hubungan mereka terlihat buruk dan seperti musuh. Hal apa yang membuat dua saudara menjadi seperti musuh bebuyutan seperti itu. Apakah perebutan kekuasaan? Ah- itu terdengar cukup klasik. Jeno- ia pikir pemuda itu seperti tidak ada minatnya pada Perusahaan besar milik keluarganya. Dia terlalu santai.
Lalu masalah apa? Wanita? Hngg- dua saudara tampan? Apakah- Ya, Tuhan! Itu tidaklah mungkin.
"Eoh- hai!"
Astaga- Seyoung terlihat sedikit terkejut saat sosok Jungkook muncul diwaktu ia berpikir keras. Pria ini, meskipun dia menawan dalam wajah tapi-
"Kau tidak ada kelas?"
"Tidak, hari ini aku hanya jalan-jalan saja."
Sebelah alis Jungkook terangkat. Jalan-jalan? Bukankah, Seyoung Wanita yang unik.
"Baguslah, apa bisa kita meminum kopi bersama?"
Eungh- Seyoung terlihat berpikir. Dan setelah itu mengangguk setuju membuat Jungkook sontak mengembangkan senyumnya.
"Aku dengar, Didepan sana ada kedai kopi yang kata temanku sangat enak."
________________
Jaehyun terlihat serius memperhatikan Dosen Kwang didepan sana. Ia hanya sendiri, tidak bersama Seyoung mengambil matkul kali ini.
"Hai! Jae-"
Jaehyun menoleh kearah sisi belakangnya saat seseorang memanggil namanya. Seorang Wanita berwajah cantik tersenyum kearahnya. Siapa dia?
"Bisakah aku pindah duduk disampingmu?"
Jaehyun mengangguk tak peduli. Lagi pula ia tidak tau juga siapa nama Wanita yang kini nampak antusias duduk disampingnya.
"Eungh- Namaku! Yeri!"
Yeri tersenyum manis membuat Jaehyun membalsanya kalem.
Kembali memperhatikan Dosen didepan sana hingga jam berakhir mereka tetap sibuk mencatat. Ya, Tuhan! Jaehyun rindu Seyoung dalam posisi menyalin catatan milik Wanita itu. Ia tak perlu repot-repot memegang bulpoint karna Seyoung akan mencatat dan mengcopy paste untuknya.
Ngomong-ngomong tentang Seyoung, sedang apa dia sekarang.
"Eungh- Jaehyun! Apa- Eungh, kau ada waktu setelah ini?"
___________________
"Americano? Kupikir ini terlalu pahit untuk Wanita sepertimu."
Seyoung tersenyum kecil. Apa masalahnya memang bila ia lebih suka Americano dari pada Latte yang manis.
"Aku menyukainya. Itu saja,"
Duduk berdua didalam kedai kopi tak jauh dari Universitas. Mereka nampak menikmati acara bincang kecil dikala senggang. Jungkook beruntung, Seyoung tak menolak dan lebih beruntungnya lagi dia tak bersama Si Jaehyun itu.
"Eungh- tidak biasanya kau sendiri."
Seyoung menaikkan sebelah alisnya. Ia mengerti Pria dihadapannya membicarakan siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefit's (Jung Jaehyun) ✔
Fanfiction"Dunia sudah berbeda. Teman bukan lagi hanya sekedar saling membantu. Namun, juga saling menguntungkan. Bukan melulu untung terhitung dalam nominal. Namun, semua yang membuat kita puas dan menyenangkan. Walaupun, hanya sebagai pelampiasan." Jung Jae...
