Lily

The Past

Full of history Federica

Federica. Sebuah kerajaan yang sangat terkenal dengan raja pertamanya adalah Charas. Dan ratu pertamanya adaah Zelevia.

Kerajaan Federica mempunyai menteri bernama Abinaya. Abinaya mempunyai istri bernama Afra.

Raja Charas dan Ratu Zelevia mempunyai anak bernama Pangeran Zevis.

Abinaya dan istrinya tidak kunjung diberikan keturunan. Sehingga, ia sangat iri kepada Ratu Zelevia dan Raja Charas.

Pada saat pelantikan Raja Zevis. Abinaya dan Afra ingin menghancurkan acara pelantikan itu dengan cara membuat keributan.

Raja Charas yang sangat sayang kepada para rakyat nya melebihi sayangnya ke Ratu Zelevia. Keributan yang diperbuat menterinya adalah menyewa orang untuk menagih uang kepada rakyat nya untuk alasan pembangunan dan sebagainya.

Rakyat yang ditagih uang pun sangat bingung karena Raja Charas tidak pernah memberikan iuran sebesar itu kepada warganya.

Para rakyat jelata yang tidak bisa membayar kemudian membuat fitnah kalau yang menyuruh semua itu adalah Pangeran Zevis. Sehingga, para rakyat lain tidak ingin Pangeran Zevis naik tahta.

Pangeran Zevis dibuat kesal sekaligus marah dengan semua kejadian yang menimpanya saat acara penobatan. Ia tidak tahu masalah itu. Tetapi, mengapa ia dianggap bersalah. Apa alasan mereka?

Raja Charas yang tersulut emosi sehingga menghukum Pangeran Zevis yang sama sekali tidak tahu apa apa. Hukuman yang di terima Pangeran Zevis adalah diasingkan menjadi rakyat biasa sampai dia menyesali perbuatannya.

Abinaya serta Afra tersenyum bahagia. Karena tahta kerajaan tidak jatuh kepada Pangeran Zevis. Namun, Raja Charas tidak tinggal diam. Dia terus mencari pelaku sebenarnya. Dan bukti bukti pada saat itu memojokkan bahwa Pangeran Zevis yang bersalah.

Akhirnya, Pangeran Zevis ditelantarkan oleh Ratu Zelevia dan Raja Charas.

"Sampai kapan aku di perlakukan ini, Baginda?" Tanya Pangeran Zevis kepada Raja Charas.

"Sampai kau menyesali perbuatan mu."

"Tapi--"

"Tidak akan ada seorang penjahat yang akan mengakui perbuatannya."

Raja Charas berlalu kembali ke kerajaannya. Meninggalkan putra mahkotanya yang baru saja ia cabut gelarnya karena perbuatan yang bahkan ia tidak tahu siapa yang berbuat.

"Aku iri Raja Charas. Aku sangat iri dengan semua kepercayaan dan semua kasih sayang yang kau dapatkan," Zevis lalu tersenyum sinis dan segera berkelana entah kemana.

Raja Charas sangat tidak tega. Hatinya sebenarnya sangat sakit. Ia tidak percaya akan apa yang terjadi di kerajaan nya.

Apa maksud Pangeran Zevis? Sampai sampai ia melakukan pembayaran iuran semahal itu. Pikiran itu terus membayangi Raja Charas. Bahkan, ketika ia sudah sampai di ruang kerja yang harusnya memikirkan rakyatnya ia malah memikirkan Pangeran Zevis.

* * *

Singkat cerita, Zevis bertemu dengan wanita berparas cantik bernama Aqua Paradhika. Seorang putri gadis biasa yang hidup di rumah yang sangat sederhana.

Pertemuan pertama mereka saat Zevis terkena panah oleh salah satu warga yang tidak sengaja. Ia sedang berburu dan dengan tidak sengaja mengenai lengan kanan Zevis. Warga itu adalah ayah dari Aqua.

Aqua yang saat itu sedang memasak di dapur untuk ayahnya. Terkejut karena ayahnya membawa pria yang tidak ia kenal.

Setelah dijelaskan kepada Aqua bahwa dia telah melukai seorang pria bernama Zevis.