Pria itu tidak akan di bagian kampus manapun hari itu, padahal Irene ingin sekali memastikan semua. Memastikan jika semua yang di katakan Kyungsoo kemarin adalah kebohongan
Tapi ia malah mendapati fakta lain yang mengejutkan hari itu, "Kau sudah dengar beritanya, si Kyungsoo mengajukan cuti kuliah. Mungkin uangnya sudah habis untuk membayar orang-orang yang ia pukuli,"
Irene membelakkan matanya, ia langsung berdiri di depan kedua gadis yang tadi membiacarakan tentang Kyungsoo
"Apa maksudmu? Kenapa kau bisa tau jika ia mengambil cuti kuliah?" Tanya Irene
Dua gadis itu termundur kaget, "Ah iya, dia kan kekasihmu ya. Bukannya seharunsnya kau tau jelas alasannya," kata salah satu gadis itu sambil tersenyum sinis
"Jawab saya pertanyaanku!!" Kata Irene kesal, yang kembali membuat kedua gadis itu terlonjak kaget dan orang-orang di sekitar yang mulai memperhatikan mereka
"Kak Soyoung tadi melihatnya keluar dari ruang dekan, dan melihat suratnya yang tercecer." Jawab salah satu gadis itu
Irene yang sudah mendapatkan jawaban langsung berlari kesekeliling kampus, berharap Kyungsoo belum pergi
Irene berlari menuju taman tempat mereka biasa duduk
"YAA DO KYUNGSOO!!" Irene berteriak dengan nafas tersengal
Kyungsoo yang tadi tengah menatap kosong ke arah bangku taman jadi menoleh kaget ketika mengenal suara gadis yang baru saja ia pikirkan
Plakkk...
Kyungsoo membulatkan matanya sambil memegangi pipinya yang mulai terasa panas karena tamparan dari Irene
Irene di depannya menatap Kyungsoo tajam dengan nafasnya yang masih tersengal-sengal dan mata berair
"Dasar brengsek, mau pergi kemana lagi kau sekarang?"
"Kau masuk ke dalam kehidupanku, merobohkan dinding pertahananku, lalu membuatku jatuh cinta dan sekarang kau berniat pergi. Kau pikir aku ini apa?" Kata Irene
Kyungsoo terbelak sesaat, tapi berusaha menahan diri agar tidak memeluk gadis di depannya. Ia berusaha kembali memasang wajah datarnya dan menatap Irene dengan dingin
"Aku sudah bilang menjauhlah dariku, aku membencimu." Jawab Kyungsoo
Irene kembali menampar pipi Kyungsoo, kini air matanya sudah jatuh
"Aku membencimu, terimakasih karena sudah kembali mematahkan hatiku." Setelah mengatakan itu, Irene berbalik pergi
Kyungsoo masih terdiam di sana, walapun ia kini tengah berusaha menahan diri agar tidak mengejar gadis itu
Semua ini juga berat bagi Kyungsoo, melihat Irene menangis juga ikut membuat dadanya sesak. Tapi mereka tidak bisa bersama, dan jika mereka tetap bersama itu hanya akan sama-sama menyakiti keduanya
Kyungsoo mengepalkan tangannya, Ayahnya sudah seminggu tidak pulang. Lebih tepatnya setelah ia menerima uang itu
Dan kini Kyungsoo harus kerja banting tulang untuk membayar hutang Ayahnya, dan kuliah ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit
Itu mengapa pria itu memutuskan mengambil cuti kuliah dan menghilang dari kehidupan Irene
Karena dari awal mereka terlalu berbeda, dan Kyungsoo akan membiarkan Irene kembali ke kehidupannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
