Salah Paham

1.4K 198 5
                                    

Irene baru saja pulang setelah mengantar Kyungsoo kembali ke Rumahnya dan sempat memaksa pria itu makam dan minum obat

"Bae Irene," panggilan Ayahnya yang nyaring membuat kaki Irene yang hendak menaiki tangga jadi terhenti. Gadis itu berbalik menatap Ayahnya, tidak berniat menjawab

"Ayah dengar kau membawa seorang pria ke Rumah Sakit. Siapa pria itu?" Tanya Ayahnya

"Itu bukan urusan Ayah, jadi Ayah tidak perlu tau." Jawab Irene acuh lalu berniat kembali menaiki tangga

"Jangan membuatku malu Irene, kehidupan kita selalu diawasi oleh publik. Jaga sikapmu," kata Tuan Bae lagi

Irene tertawa sinis, lalu langsung kembali melanjutkan langkahnya. Terlalu malas membuang energinya untuk berdebat hal yang tidak penting itu

~~

Kyungsoo membenarkan ranselnya, ia berjalan dengan agak tertatih melewati koridor Kampusnya yang ramai. Beberapa orang kini mulai menatapnya sambil kembali membicarakannya yang kembali datang ke Kampus dengan wajah babak belur seperti ini

"Astaga, apa yang kau lakukan di sini? Seharusnya kau beristirahat di Rumah!" Pekik Irene

Orang-orang makin sibuk membicarakan dua orang itu, itu si Bae Irene. Si dingin yang bahkan jarang berbicara itu kini bisa seperti itu pada si Kyungsoo

"Aku tidak akan mati, tenang saja." Jawab Kyungsoo masih berjalan dengan terpincang-pincang, membuat Irene berdecih kesal

"Kau itu keras kepala sekali ya," kata Irene

"Kau juga sama saja," jawab Kyungsoo, Irene mencibir kecil

"Kau kuliah di gedung berapa?" Tanya Irene

"Di gedung D," jawab Kyungsoo

"Oke, saat kau pulang nanti tunggu saja aku di mobil. Ini kuncinya," kata Irene sambil melempar kunci mobilnya pada Kyungsoo lalu segera berbelok kekiri

Kyungsoo menatap kunci mobil ditangannya lalu menatap punggung Irene yang semakin menjauh. Ia menghela nafas pelan dan kembali meneruskan niatnya menuju gedung kuliahnya

~~

Kyungsoo baru saja selesai kelas, ia memperbaiki ranselnya lalu berjalan tertatih-tatih menuju toilet, baru saja Kyungsoo berniat keluar dari bilik di sana. Terdengar segerombolan orang masuk ke dalam toilet

"Irene itu sebenarnya sangit cantik, tapi kenapa sih dia sedingin itu pada pria,"

"Mungkin karena kau jelek," kata yang lain lalu disusul tawa nyaring

"Dan dia malah dekat dengan si Kyungsoo, astaga rendah sekali standarnya."

"Mungkin dia hanya kasian pada pria itu," ujar yang lain lagi

"Haha kau benar sekali, mana mungkin Irene mau dekat dengan pria itu kalau bukan karena kasian. Ayo pergi,"

Suara itu samar-samar menghilang, dan ada Kyungsoo di dalam sana yang mengepalkan tangannya sambil tersenyum miris

Mereka benar, pasti selama ini Irene mau dekat dengannya hanya karena kasian pada keadannya

Bodoh sekali Kyungsoo jika berpikir Irene benar-benar berniat bertema dengannya, memang apa sih bagusnya dia. Dia hanya pria menyedihkan yang bahkan tidak bisa melawan saat dipukuli oleh Ayahnya yang suka mabuk-mabukkan itu

Kyungsoo hanya seorang pengecut yang selama ini hanya bisa terua menerima dari Irene. Kyungsoo keluar dari bilik itu dan menuju parkiran, dan menemukan Irene sudah menunggunya di sana

"Astaga kau lama sekali sih? Dari mana saja?" Tanya Irene begitu melihat Kyungsoo mendekat

Kyungsoo meraih tangan Irene dan meletakkan kunci mobil gadis itu pada tangannya dan berbalik pergi

"Hey, kau mau kemana? Biar aku yang mengantarmu pulang," kata Irene

Kyungsoo kembali berbalik dan menatap Irene dengan ekspresi datarnya, "Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri. Dan mulai sekarang jangan baik padaku lagi, jangan datang ke rumahku lagi." Setelah mengatakan itu ia kembali berbalik pergi, mengabaikan Irene yang terua berteriak memanggil namanya

" Setelah mengatakan itu ia kembali berbalik pergi, mengabaikan Irene yang terua berteriak memanggil namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lonely ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang