Penjelasan

1.1K 160 4
                                    

Entah mengapa Irene kini tetap duduk di samping pria itu di kursi taman yang sama saat ia dan Kyungsoo pertama kali bertemu. Sebagain diri Irene marah, ia ingin menampar pria itu dan bertanya kemana saja ia selama ini, bagaimana bisa pria itu pergi begitu saja dan kini kembali seolah tidak terjadi apapun

Tapi bagian lain dari diri Irene, tidak bisa membohongi dirinya jika ia merindukan pria di sampingnya ini. Dirinya yang lain itu ingin memeluk erat tubuh Kyungsoo dan menayakan apa kabarnya? Apa hidupnya kini sudah lebih baik? Apa Ayahnya masih sering memukulnya? Apa ia masih bekerja di banyak tempat dalam sehari?

Tapi yang sejak tadi Irene lakukan hanya diam, menatap lurus ke arah tembok yang cat nya mulai terkelupas di makan waktu

"Maaf," adalah kata pertama yang Irene dengar dari mulut Kyungsoo, Irene hanya terdiam. Enggan menanggapi kalimat ambigu Kyungsoo

Mengapa ia meminta maaf? Apa karena sudah pergi begitu saja dan membuat Irene kembali patah hati? Atau karena ia datang lagi begitu saja seolah tidak ada yang terjadi? Entahlah

"Aku tau kau mungkin sangat membenciku saat ini," sambung Kyungsoo lagi

"Mungkin ia aku memang membencimu, tapi rasa cintaku yang jauh lebih besar itu sudah berhasil menggeser rasa benciku padamu." Gumam Irene dalam hati

"Tapi aku punya alasan, alasan yang belum bisa aku bagi padamu." Gumam Kyungsoo

"Ya, aku juga tidak pernah memaksamu bercerita. Anggaplah kau tidak lagi mengenaliku seperti yang kau lakukan di minimarket waktu itu, lagipula kini hidupku sudah baik-baik saja tanpamu." Kata Irene jelas berbohong, gadis itu merapikan tasnya dan berdiri

"Sampai jumpa lagi kalau begitu, selamat datang kembali." Setelah mengatakan itu dengan nadanya yang sedatar mungkin, Irene berbalik dan berniat pergi dari sana

Namun langkahnya terhenti saat merasakan ada yang memeluknya dari belakang

"Jangan pergi," gumam Kyungsoo lirih dengan nada memilukan. Yang entah mengapa berhasil membuat dada Irene ikut terasa sesak

"Tolong jangan pergi, biarkan aku memelukmu seperti ini sebentar saja." Guman Kyungsoo lagi

Akhirnya Irene tetap di sana, membiarkan Kyungsoo memeluknya dengan erat, pria itu terisak kecil. Kyungsoo menangis di punggungnya,  dengan tangannya yang masih erat memeluk tubuh Irene. Dan Irene ikut merasa sakit akan itu

Suho menunggu di depan Kampus Irene, gadis itu tidak di hubungi sejak tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suho menunggu di depan Kampus Irene, gadis itu tidak di hubungi sejak tadi. Dan itu cukup membuat Suho merasa khawatir

Suho tersenyum lebar ketika mendapati Irene, tapi senyumnya luntur begitu saja ketika menyadari ada seorang pria yang kini tengah berada di samping Irene

Sejak kapan Irene mengenal pria lain di kampusnya? Bukannya Irene bahkan tidak memiki teman wanita

"Bae Irene," panggil Suho ketika dua orang itu mendekat, membuat Irene dan Kyungsoo sontak mendongak menatap Suho

Kyungsoo menatap pria di depannya, menyadari jika ia adalah pria yang mengantar Irene ke minimarket dulu

"Aku ada urusan, kau pulang saja duluan." Kata Irene

"Tapi Ayahmu menyuruhku membawamu pulang, ia ingin makan siang bersama kita berdua." Kata Suho

"Aku tidak peduli, aku tidak bisa pulang sekarang. Maafkan aku Suho," setelah mengatakan itu, Irene berlalu pergi diikuti dengan Kyungsoo di belakangnya

Suho hanya bisa menatap itu dengan tidak percaya, walapun secuek apapun Irene padanya. Gadis itu tidak pernah menolak ajakannya, dan pria itu sudah berhasil membuat Irene menolaknya

Suho menendang mobilnya dengan kesal, lalu akhirnya memilih kembali masuk ke dalam mobilnya dan melaju kencang meninggalkan kampus Irene dengan perasaan marah

Suho menendang mobilnya dengan kesal, lalu akhirnya memilih kembali masuk ke dalam mobilnya dan melaju kencang meninggalkan kampus Irene dengan perasaan marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lonely ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang