Gosip

1.2K 179 1
                                    

Irene dan Kyungsoo berjalan berdampingan di koridor kampus sambil mengobrol akrab, mereka membahas tentang banyak hal. Senang rasanya punya teman mengobrol saat berjalan bersama di koridir seperti ini

Tapi senyum mereka tidak bertahan lama, bisikan-bisikan itu mulai masuk ke dalam pendengaran kedua orang itu

"Astaga lihatlah, ada bekas keunguan di wajah Irene. Pasti Kyungsoo yang melakukannya, kasihan sekali gadis itu. Dia tidak punya teman, sekalinya mendapatkan teman, dia malah dipukuli sampai seperti itu."

Irene yang mendengar itu langsung memasangkan earphonenya pada Kyungsoo, lalu menggenggam tangan pria itu erat dan tersenyum meyakinkan

Dan entah mengapa, senyum Irene itu mampu membuang semua kekhawatiran Kyungsoo. Rasanya lebih lega karena punya seseorang disampingnya saat ini

Dulu rasanya lebih berat dibicarakan yang tidak-tidak saat ia sendirian, sekarang ada seseorang yang mengenggam tangannya erat sambil terus meyakinkannya jika semuanya baik-baik saja. Yah, Kyungsoo harap semuanya baik-baik saja

Sedangkan Irene kini sudah memberikan tatapan sinisnya pada segerombolan perempuan yang tadi membicarakan Kyungsoo

~~~

Kyungsoo di panggil oleh Dekan setelah pria itu keluar dari Kelas, Irene sempat melarangnya pergi. Tapi Kyungsoo meyakinkan jika semuanya akan baik-baik saja, ya sebenarnya itulah harapannya

Dan benar dugaan Kyungsoo jika ia dipanggil karena bekas keunguan di wajah Irene pagi ini, Dekan menanyakan apa benar Kyungsoo lah penyebab lebam itu

Kyungsoo menjelaskan semuanya, tentang kejadian tadi malam. Dekan di depannya terlihat tidak percaya dengan apa yang Kyungsoo katakan, tapi Kyungsoo tidak pedulu, ia sudah mengatakan kebenarannya. Terserah orang lain mau percaya atau tidak kepadanya

Tapi akhirnya Kyungsoo di perbolehkan keluar setelah ditanyai selama satu jam, Kyungsoo baru saha berniat mencari Irene ketika mendengar dua orang gadis di depannya mulai berbicara

"Eh apa kau mendengar beritanya? Katanya Bae Irene membuat keributan di kanting kampus." Kata salah satu mahasiswa yang berada tidak terlalu jauh dari Kyungsoo, yang Kyungsoo kenali sebagai Jia

"Benarkah? Keributan bagaimana?" Tanya Mirae

"Dia berteriak marah dan menjambak rambut Luna karena berbicara jelek tentang Kyungsoo, ia mengatakan jika Kyungsoo itu orang yang baik dan tidak seperti apa yang kita bicarakan selama ini. Ia juga mengatakan jika bekas keunguan di wajahnya itu bukan karena Kyungsoo, tapi karena para preman yang mencegatnya saat ia sedang membeli sesuatu dan Kyungsoo lah yang membantunya." Jelas Jia lagi

"Astaga, aku rasa Bae Irene sudah gila. Bagaimana dia membela orang yang sudab memukulnya seperti itu," gumam Mirae

Kyungsoo yang mendengar itu langsung berlari menuju ke Kantin fakultas, dan benar-benar menemukan kerumunan di sana

Kyungsoo berusaha masuk ke dalam kerumunan itu, dan menemukam Irene dan Luna yang masih saling menjambak satu sama lain

"Bae Irene hentikan!" Kata Kyungsoo tegas

Irene dan semua orang yang ada di sana menoleh menatap Kyungsoo, lalu mulai berbisik-bisik satu sama lain. Sedangkan Kyungsoo yang melihat Irene dan Luna yang kini sudah saling melepas jambakannya langsung meraih lengan Irene dan menariknya pergi dari sana

Dan kini kantin sudah ramai dengan bisikan ramai, dan juga Luna yang hanya bisa menghentakkan kakinya dengan kesal

Dan kini kantin sudah ramai dengan bisikan ramai, dan juga Luna yang hanya bisa menghentakkan kakinya dengan kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lonely ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang