"Irene, bangun dan segera makan sarapanmu. Mau sampai berapa lama kau akan membuat kekasihmu itu menunggu?" Teriak Ibunya
Irene bangun dari tidurnya dan duduk menatap kamarnya, oh iya. Sekarang ia sudah tidak tinggal di Rumah mewahnya itu lagi
Ini sudah dua minggu sejak resminya perceraian Ayah dan Ibunya, awalnya memang berat untuk Irene
Mereka harus memulai semuanya dari awal, mereka tinggal di sebuah rumah sederhana yang menurut Irene terlihat hangat, dikelilingi tetangga-tetangga ramah yang jarang Irene temui di Rumah lamanya
Ibunya mulai masih menjalankan usaha butik yang memang dari awal ia buka menggunakan uang tabungan sendiri
Irene dan Kyungsoo? Mereka akhirnya sudah meresmikan hubungan mereka beberapa hari yang lalu, bukan jenis yang romantis
Kyungsoo hanya mengajaknya makan di tempat mereka biasa makan, dan mengungkapkan semua perasaannya pada Kyungsoo. Tipikal Kyungsoo sekali, tapi Irene tau jika pria itu tulus
Dan tidak alasan untuk Irene menolak ajakan pria itu untuk menjadi kekasihnya, jadi akhirnya mereka kini sudah resmi menjadi sepasang kekasih
Ngomong-ngomong tentang kekasih, Irene sekarang sudah terlambat dan membuat Kyungsoo menunggunya selama 1 jam
Irene akhirnya tersadar dan segera mandi dan bersiap dan segera menuju ruang tengah
Di sana ia menemukan Kyungsoo yang tengah mengobrol bersama Ibunya, "Akhirnya bangun juga anak ini." Kata Ibunya sambil menggeleng kecil
"Kami terlambat Bu, kami berangkat dulu ya." Kata Irene menarik tangan Kyungsoo dan segera keluar
Kyungsoo memberikan helmnya pada Irene, lalu pria itu menjalankan motornya meninggalkan Rumah Irene
"Maaf ya membuatmu harus menunggu," gumam Irene di sela-sela perjalanan mereka
"Seolah ini pertama kalinya saja," jawab Kyungsoo yang langsung mendapatkan pukulan dari Irene yang malah membuat Kyungsoo tertawa
Irene menyandarkan dagunya pada bahu Kyungsoo, menghirup dalam aroma pria itu yang akhir-akhir ini selalu menjadi favoritnya
Setelah memarkirkan motornya dengan rapi, Irene turun dan mengulurkan tangannya, membuat Kyungsoo tersenyum dan membalas uluran tangan Irene, lalu menautkan tangan mereka bersama
Akhirnya mereka berjalan di koridor, orang-orang masih membicarakan mereka. Apalagi di tambah berita tentang perceraian kedua orang tuanya yang masih ramai dibicarakan
Tapi sekarang omongan orang-orang itu bukan lagi hal yang mereka dengarkan, karena mereka kini tau jika omongan mereka itu hanya omongan orang sok tau yang bahkan tidak berusaha mencari tahu kebenarannya dan hanya bisa menghakimi
Dua orang penyendiri itu kini sudah saling mengaitkan tangannya dan saling menguatkan
Ini bukan sebuah akhir, karena perjalanan mereka yang sebenarnya baru saja di mulai. Mungkin memang tidak akan mudah dan berjalan mulus nantinya
Karena mereka tau happy ending itu tidak pernah ada, karena hidup tidak akan pernah berakhir sampai nanti mereka mati. Setelah sebuah happy ending, nantinya akan ada cobaan dan masalah lain yang akan menghadang kisah mereka
Tapi setidaknya kini mereka berdua sama-sama tau jika mereka tidak akan sendiri lagi menghadapi semuanya, karena mereka tau, akan ada orang yang memeluk mereka dengan erat, menggenggam tangan mereka dan menenangkan mereka
Karena sekarang mereka tau, mereka sudah punya rumah untuk pulang
END
Akhirnya cerita ini selesai juga, maaf kalo endingnya gak jelas karena aku bukan orang yang jago bikin ending.
Btw, agak sedih karena hari ini Kyungsoo akan mulai wajib militer, baik-baik di sana ya Kyungsoo, sampai jumpa 2 tahun lagi :)
Dan makasih ya buat kalian yang sudah baca dan sabar nunggu aku update cerita ini, makasih juha udah vote dan commen
Sampai jumpa di cerita Kyungsoo yang lain

KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely ✔
ФанфикYang pendiam terkadang lebih menyimpan banyak luka ©Lintangapsc, Desember 2018 Beautiful cover by Bwanana Design