Lonely ✔

Setelah hari itu

Setelah hari itu, Irene kembali seperti ia sebelumnya. Irene kini menjadi lebih dingin dan tertutup dari pada sebelumnha

Gadis itu kini sudah tidak lagi memusingkan apa yang orang-orang ucapkan tentangnya, ia tidak peduli

Ada banyak gosip yang beredar tentang dirinya dan Kyungsoo, entah tentangnya yang terlalu mengejar Kyungsoo hingga membuat pria itu jengah dan memilih meninggalkan Irene menjadi wanita yang menyedihkan, atau tentang Irene yang memilih pergi karena Kyungsoo yang terlalu sering memukulinya

Irene tidak mau repot-repot menyanggahnya, terserah apa yang mau mereka pikirkan tentangnya. Karena orang-orang itu tidak mau tau kebenarannya, mereka hanya mau mendengar apa yang mereka mau dengar

Irene merapikan bawannya, lalu segera keluar dari kelas sambil membenarkan letak ranselnya

Di depan gerbang kampus, seorang pria yang tengah menyadarkan tubuhnya pada mobilnya tersenyum tipis sambil melambai pelan ke arah Irene. Irene hanya menatap pria itu datar, dan berjalan menghampiri pria itu

Tanpa niat membalas sapaan pria itu, Irene langsung masuk ke dalam mobil, pria itu hanya tersenyum getir mencoba sabar. Lalu ikut masuk dan duduk di belakang kemudi

"Mau makan siang? Aku tau restaurant di dekat sini." Tawar pria itu

"Aku sedang diet," jawab Irene singkat

"Aku akan tidur, jangan ajak aku bicara. Bangunkan saja jika sudah sampai Rumah ya Suho,"

Suho mengangguk pelan, lalu akhirnya memilih kembali fokus pada jalanan di depannya. Suho adalah salah satu pria yang dijodohkan Ayahnya dengannya

Suho pikir setelah Irene mau menerima tawarannya untuk mengantar pulang pergi gadis itu ke kampus sudah membuktikan jika Irene sudah mulai membuka hatinya padanya

Tapi ternyata Irene tetap sama, dingin dan tidak tersentuh. Padahal Suho sudah benar-benar jatuh hati pada gadis cantik di sampingnya ini yang kini tengah memejamkan matanya

"Selamat pagi, saya pegawai part time baru disini, nama saya Jung Eunji." Eunji tersenyum lebar lalu membungkuk hormat, membuat Kyungsoo balas tersenyum tipis dan ikut membungkuk

"Tolong bimbingannya," kata Eunji lagi

Jadi Chanyeol memutuskan keluar dari kerja part time dengan gaji tidak seberapa ini, dan memutuskan untuk fokus pada bandnya yang ia mulai beberapa minggu lalu

"Kyungsoo, ada yang bisa ku bantu?" Tanya Eunji sambil berdiri di sebelah Kyungsoo yang tengah menatap beberapa snack

"Tidak ada, kau tunggu saja di kasir. Biasanya sebentar lagi akan ada beberapa anak Sekolah yang akan datang kesini." Kata Kyungsoo

Eunji mengangguk dengan semangat, lalu berlari kecil menuju kasir. Kyungsoo tersenyum tipis melihat Eunji yang begitu bersemangat

"Aku haus, tolong berhenti di minimarket yang ada di dekat perempatan jalan sana." Gumam Irene masih dengan matanya yang setengah menutup

Suho mengangguk, lalu menghentikan mobilnya di depan minimarket itu

"Kau ingin apa? Biar aku saja yang membelikan minuman untukmu." Kata Suho

"Tidak perlu, aku bisa membelinya sendiri." Kata Irene lalu keluar dari mobil milik Suho itu dan menuju minimarket

"Selamat datang," sapa seorang gadis yang berdiri di belakang kasir yang tersenyum lebar menyapanya

Irene hanya meilirik sekilas lalu menuju kulkas besar dan mengambil salah satu merk air mineral dan membawanya menuju kasir

"Eunji nanti bis--" kalimat pria yang baru saja keluar dengan dua besar kantong plastik itu tadi langsung terhenti

Irene juga langsung menahan nafasnya, pria yang selama ini ia rindukan ada di depannya. Irene tidak munafik jika ia tetap merindukan Kyungsoo bahkan setelah semua rasa sakit yang pria itu berikan padanya. Irene memalingkan wajahnya, dadanya agak terasa nyeri ketika menyadari jika Kyungsoo terlihat semakin kurus

"Semuanya 3.000 won," gumam Eunji yang seolah tidak menyadari keadaa

"Eunji nanti tolong atur minuman yang baru saja datang, aku akan membuang sampah dulu." Kata Kyungsoo seolah tidak terjadi apaa-apa dan langsung berbalik keluar dari minimarket, Irene berusaha menahan diri untuk tidak mengejar pria itu

Jadi yang ia lakukan hanya membayar air mineralnya, dan segera berjalan keluar dari sana

"Kau kenapa?" Tanya Suho begitu melihat wajah Irene ketika sudah duduk di sampingnya

"Aku tidak apa-apa, aku hanya lelah, aku ingin cepat pulang." Kata Irene

"Baiklah, aku akan cepat membawamu pulang." Kata Suho mengambil selimut dari belakang dan menyelimuti tubuh kecil Irene dan cepat-cepat kembali melanjutkan mobilnya

Tidak menyadari jika sejak tadi Kyungsoo memandangi semua itu, "Aku senang akhirnya kau bisa menemukan lelaki yang lebih pantas untukmu," guman Kyungsoo dengan senyum tipis yang terlihat menyedihkan