Malam Itu

1.2K 184 2
                                    

Kyungsoo berjalan melawan angin malam yang menerpa tubuh kecilnya, perutnya tidak berhenti berbunyi sejak tadi karena belum diisi sejak tadi sore

Matanya menangkap seorang gadis yang tengah dikerubungi oleh beberapa pria. Kyungsoo langsung berjalan menuju mereka

"Jangan ganggu gadis itu," kata Kyungsoo dengan nada datarnya

"Cih, siapa sih kau. Jangan sok pahlawan, pergilan sebelum kau kami hajar." Kata salah satu pria itu dengan kesal

"Kyungsoo,"

Kyungsoo menoleh, dan baru menyadari jika gadis itu adalah Irene, ia langsung menghampiri Irene

"Apa yang kau lakukan disini jam segini?" Tanya Kyungsoo sambil memegangi bahu Irene

"Aku mau ke Rumahmu," jawab Irene

"Kyungsoo awas!!" Irene memekik sambil mendorong tubuh Kyungsoo, membuat dirinya sendirilah yang akhirnya terkena bogeman dari salah satu pria tadi

Kyungsoo yang melihat itu langsung tersulut emosinya dan langsung mulai menghajar kedua pria itu

Untungnya sebelum keadaan makin rumit, beberapa warga sudah lebih dulu melerai itu. Kyungsoo dan Irene dibiarkan pergi karena beberapa pria itu memang sudah sering membuat masalah disitu

Kini mereka duduk di Taman tempat mereka biasa bertemu, Irene duduk masih dengan memegangi wajahnya yang berubah keunguan dan terasa ngilu

Kyungsoo sendiri sudah menghilang mencari es untuk mengkompres wajah Irene

"Kau bodoh atau apa sih," omel Kyungsoo yang baru saja datang dan duduk di sebelah Irene sambil mulai mengkompres wajah cantik Irene

Irene mernyengit, merasakan sensasi dingin di wajahnya. "Sebentar, ini bukan hanya bekas tanjokan yang tadi kan. Ada bekas tamparan juga di wajahmu," kata Kyungsoo kini sudah memegangi wajah Irene, membuat gadis itu langsung menahan nafasnya

"Ini ulah Ayahku, karena berita tentang kita itu." Jawab Irene

"Kau juga kenapa sih begitu berani mengupload foto kita berdua seperti itu. Sudah tau Ayahmu itu pejabat tinggi,"

Irene mempoutkan bibirnya kesal, "Memang apa salahnya sih mengupload foto bersama temanmu."

"Ya kau benar juga sih, ya sudahlah semua sudah terjadi juga." Kata Kyungsoo sambil kembali fokus mengompres wajah Irene

Irene sendiri menatap wajah Kyungsoo yang tengah serius itu, dengan debaran yang kembali datang

Suara nyaring dari perut Kyungsoo memecah kesunyian di antara mereka, tawa Irene langsung pecah. Namun tidak lama gadis itu menyesal karena tertawa berlebihan itu membuat rahangnya terasa sakit

"Ayo makan, Kakak cantik ini akan mentraktirmu. Kau mau makan apa?" Tanya Irene sambil berdiri

"Tidak perlu, kau sudah terlalu banyak mentraktirku."

"Astaga tenang saja, Ayahku tidak akan jatuh miskin kok karena aku mentraktirmu." Kata Irene

"Entah mengapa aku merasa kesal ya mendengar perkataanmu barusan." Kata Kyungsoo yang langsung membuat tawa Irene pecah, namun kembali di sesalinta karena ia merasakan rahangnya kembali sakit

" Kata Kyungsoo yang langsung membuat tawa Irene pecah, namun kembali di sesalinta karena ia merasakan rahangnya kembali sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lonely ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang