Run Baby Run

Chapter 21 : A Pull Out

Blossom
Three Garden Road
Central, Hong Kong
02 July 2012

Bobby Gào memarkir motornya dengan cepat ketika ponselnya terus bergetar di saku celananya. Seharusnya ia tiba sekitar sepuluh menit yang lalu, namun kemacetan disekitar Canton Road hingga Austin Road membuat dirinya sedikit terlambat.

Setelah melepas jaket dan helm yang dikenakannya, Gào segera mengambil ponselnya dari saku celana kemudian berjalan menuju elevator gedung.

"Gào disini"

"Bobby, kemana saja kau? Kami sudah mulai diskusinya sejak lima menit yang lalu"

"Sebentar lagi aku tiba"

Dengan langkah tergesa-gesa, Gào segera membawa dirinya menuju sebuah coffee shop sepi di dalam sebuah pertokoan.

Disana ia bisa melihat seorang lelaki berambut cepak telah duduk tenang sambil memandang ke arahnya.

"Hi Greg. Sorry i'm late"

Perlahan Gào meletakkan tas punggungnya ke atas meja, lalu menatap kawannya dengan tatapan tanya.

"Kenapa pertemuannya harus disini? Bukankah seharusnya Jerry memilih tempat yang sedikit tertutup?"

"Dia sedang berhati-hati. Melakukan pertemuan secara tersembunyi justru lebih menarik perhatian"

Sambil duduk tenang di kursinya, Gào memperhatikan sekitarnya dengan waspada. Setelah itu ia mengalihkan pandangannya pada sosok lelaki dihadapannya.

"What happened?"

"HQ meminta kita untuk menarik diri dari penugasan ini"

Kalimat singkat sosok lelaki tersebut seketika membuat Gào terdiam. Tidak lama kemudian ia mencondongkan tubuhnya kedepan sambil berbicara dengan sedikit berbisik.

"Maksudmu penugasan ini sudah berakhir?"

"Yup"

"Bagaimana bisa? Aku bahkan belum punya informasi valid tentang aliran dananya"

Gào terus menatap sosok lelaki dihadapannya dengan sorot mata kecewa. Ia tidak menduga penugasannya akan selesai secepat ini sebelum dirinya sempat menuntaskan target operasinya.

"Bukankah ini berita baik untukmu, Bobby? Kau sudah berada disini lebih dari 5 tahun. Kalau aku jadi kau, aku akan segera berkemas untuk kembali ke US"

Kini Gào melempar tatapan kecewanya keluar jendela. Untuk beberapa saat lamanya ia kehilangan kata-kata.

Berbeda dengan apa yang diucapkan kawannya, ia justru merasa tidak senang dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Apakah aku telah gagal dalam penugasan ini, Greg?"

Sosok lelaki yang duduk dihadapan Gào kini mulai menaruh cangkir kopinya ke atas meja. Ia pandangi raut wajah Gào dengan tatapan kecewa yang sama.

"Entahlah, aku juga tidak tahu. Telegram singkat yang ku terima tidak menjelaskan hal apapun kecuali penghentian penugasan kita"

Gào perlahan mulai mengalihkan pandangannya ke arah sosok dihadapannya sambil menarik nafas panjang.

"Han Xiao Ming akan mengadakan pertemuan rahasia dengan Kang Xian Hu malam ini"

"Ya, aku tahu. Mereka akan mengadakan pertemuannya di pasar ikan Aberdeen. Jerry sudah memberitahukan hal itu padaku tadi"

"What? They've already know about this? Those d*mn pigs!"

Suara makian Gào yang terucap secara spontan seketika mengundang perhatian beberapa pengunjung didekat mereka. Hal ini membuat sosok lelaki dihadapannya menatap kearahnya dengan sorot mata tajam.