Run Baby Run

Chapter 13 : The Irony

The Fullerton Bay Hotel
Singapore

Suasana restoran hotel siang itu cukup ramai. Hampir semua kursi terisi oleh tamu yang menginap maupun yang menghadiri acara konferensi IT Global saat itu.

Larens yang baru saja menyelesaikan makan siangnya memandang sejenak ke arah beberapa orang peserta konferensi IT yang riuh diseberang mejanya.

Mereka nampaknya sedang asik membahas sesuatu yang menarik hingga lupa bahwa suara keras mereka menganggu tamu lain yang bersantap siang di sekitar mereka.

Dengan wajah tenang, Larens mengamati seorang lelaki asia yang duduk diantara keramaian tersebut. Ia merasa pernah mengenalnya disuatu tempat.

Wajahnya begitu familiar hingga Larens akhirnya bangkit dari kursinya lalu berjalan menghampiri meja ramai dimana sosok tersebut duduk bersama teman-temannya.

"Excuse me. Bolehkah saya berbicara dengan anda sebentar?"

Sapaan Larens yang datang begitu tiba-tiba membuat meja tersebut seketika hening. Semua mata kompak memandang kearahnya, termasuk sosok yang tadi disapanya.

"Of course"

Dengan sikap canggung, sosok lelaki asia yang disapa Larens akhirnya berdiri dan meninggalkan kursinya untuk mendekat kepadanya.

"Apa yang bisa saya bantu, Sir?"

Larens memperhatikan wajah dihadapannya lekat-lekat, lalu tersenyum padanya.

"Perkenalkan, saya Jonathan Larens. Anda pasti Ken Ishikawa"

Sosok lelaki asia tersebut memandang uluran tangan Larens dengan ekspresi wajah terkejut. Ia tidak mengira lelaki gagah dihadapannya ternyata mengenal dirinya.

"Ya betul, saya Ken Ishikawa"

Dengan ramah, sosok lelaki asia tersebut kemudian menyambut uluran tangan Larens, dan menjabatnya dengan erat.

"Apa kabar anda Mr. Ishikawa. Saya tidak menyangka bisa berjumpa dengan anda disini. Apakah anda datang untuk konferensi?"

Sambil berusaha akrab, Larens mengajak sosok tersebut untuk duduk di mejanya semula. Ia tahu, hanya sekaranglah waktu yang tepat untuk berbicara dengannya.

Kenzou Ishikawa adalah peneliti senior Artificial Intelligence (AI) di IBM-Watson Lab.

Banyak penemuannya dalam bidang teknologi robotik telah dipatenkan. Ia dan Tim-nya selama beberapa tahun terakhir telah banyak berkolaborasi dengan perusahaan IT ternama dalam mengembangkan mesin robotik canggih di bidang industri maupun peralatan medis.

Bisa menemui sosok muda berusia 32 tahun tersebut secara langsung adalah suatu kehormatan baginya.

Namun yang paling istimewa dari itu semua adalah karena ia kekasih Alessandra Chang - anggota Tim Cyber Security Development (CSD) dibawah pengawasannya.

Suatu kebetulan yang luar biasa bukan?

"Ya, saya kebetulan sedang berada di Singapore untuk konferensi AI. Mohon maaf sebelumnya, bagaimana anda mengenali saya Mr. Larens? Maksud saya, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"

Larens bisa menangkap ekspresi tanya dari seseorang yang telah duduk bersamanya. Ishikawa pasti merasa heran mengapa ada orang asing tiba-tiba muncul dihadapannya dan bertingkah akrab dengannya.