Chapter 27 : The Raid

47 4 0
                                    

Aberdeen Fish Market
Aberdeen, Hong Kong

Bobby Gào segera meninggalkan motornya di halaman parkir ketika ia melihat sebagian rombongan Wo Shing Woo telah melewatinya.

Ia ikuti langkah cepat mereka dari belakang sambil mengamati setiap wajah yang mereka miliki.

Han Xiao Ming benar. Pertemuan malam ini bukanlah pertemuan biasa.

Lihat saja persenjataan lengkap yang mereka bawa. Semuanya nampak telah bersiap-siap jika pertemuan malam ini berakhir dengan tidak menyenangkan.

Dengan langkah mantap, Gào akhirnya mulai memasuki sebuah restoran apung yang terletak di sisi timur dermaga Aberdeen.

Ia dudukkan dirinya di sebuah meja yang terletak di sudut restoran sambil mengamati wajah-wajah yang diikutinya tadi.

Tidak lama kemudian, orang-orang tersebut terlihat bangkit berdiri menyapa seorang lelaki bertubuh kurus yang baru saja memasuki restoran.

Kang Xian Hu rupanya baru saja datang.

Dibelakangnya, Gào bisa melihat wajah-wajah lain yang cukup familiar baginya.

Untuk beberapa saat, Gào baru menyadari bahwa sebagian besar tamu yang hadir dalam pertemuan malam ini adalah bos-bos narkoba kelas kakap china daratan yang lumayan berpengaruh.

Ia mengenali seluruh wajah-wajah itu karena Jerry Zhao sebelumnya telah menginformasikan jaringan kuat narkoba mereka saat dirinya sempat bertugas disana.

Lalu pertemuan macam apa yang sebenarnya diadakan Kang Xian Hu malam ini?

Mengapa ia mengundang Han Xiao Ming dalam pertemuan ini jika semua yang hadir adalah bos-bos narkoba?

Ia pikir pertemuan antara Kang Xian Hu dan Han Xiao Ming malam ini adalah untuk membahas bisnis perjudian mereka.

Gào tahu persis bagaimana keduanya bersaing dalam perjudian online selama dua tahun terakhir.

Sambil terus memperhatikan keramaian yang berada tidak jauh darinya, Gào menanti kehadiran Han Xiao Ming dari tempatnya duduk.

Seharusnya ia sudah datang saat ini.

Sambil mulai meminum sekaleng bir ditangannya, Gào mendengarkan perbincangan mereka dalam bahasa cantonese kental yang tidak sepenuhnya dimengerti olehnya.

Sama seperti Gào, Kang Xian Hu dan tamu-tamunya juga sedang menanti Han Xiao Ming dengan tidak sabar.

Hal itu bisa terlihat dari pintu ruangan pertemuan mereka yang masih dibiarkan terbuka lebar.

Karena rasa ingin tahu yang memuncak, Gào akhirnya mulai bangkit dari duduknya.

Ia langkahkan kakinya menuju ruangan khusus dimana orang-orang tersebut duduk agar bisa mendengar pembicaraan mereka lebih jelas.

Namun belum lama kakinya melangkah, kedua matanya tiba-tiba menangkap seraut wajah yang sangat dikenalinya.

Untuk sesaat, Gào terpaku di tempatnya berdiri.

Ia tidak menyangka bisa menemui sosok tersebut disini. Di lokasi terbuka yang sangat membahayakan dirinya.

Disana ia bisa melihat sosok tersebut sedang berbincang serius dengan dua orang lelaki berwajah oriental dan seorang lelaki berkulit hitam.

Apa yang sebenarnya ia lakukan disini?

Dengan statusnya sebagai buronan Interpol, bukankah ia seharusnya bersembunyi?

Run Baby RunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang