Chapter 14 : Animals

101 5 0
                                    

Zhàndou Private Jet
Macau to Hong Kong Flight

"Maaf Tuan Lee, ada panggilan telepon untuk anda dari Sekretaris Yoon"

Lamunan Francis Lee sedikit terusik ketika seorang pramugari cantik tiba-tiba mengulurkan telepon satelit padanya.

Sambil tersenyum, ia raih telepon satelit tersebut lalu menyapa seseorang yang sangat setia padanya.

"James?"

"Tuan Lee, maaf jika saya menghubungi anda lagi. Bagaimana perjalanan anda?"

"Seperti biasa, langitnya cerah. Dalam satu jam lagi, aku akan tiba di Hong Kong"

"Oh begitu. Apakah Nyonya Besar ikut bersama anda?"

Lee terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Yoon. Ia tahu, Yoon sudah mengenal baik ibunya sejak mereka bersekolah dulu. Tentunya ia juga mengharapkan ibunya datang dalam pemakaman Qing Shan.

"Ibuku tidak akan datang, jadi siapkan saja upacara pemakaman dan kremasi Qing Shan esok hari. Adakan secara tertutup dengan kerabat terdekat. Aku tidak ingin berita tentang pemakamannya masuk dalam surat kabar atau media lainnya"

"Baik Tuan Lee"

"James, apakah ada informasi lain yang ingin kau sampaikan padaku?"

Lee bisa mendengar tarikan nafas berat Yoon di ujung telepon. Sesuatu yang buruk pasti telah terjadi hingga membuat dirinya mengawali pembicaraan kali ini dengan berbasa-basi.

"Tuan Lee, maafkan saya. Lòng Zhòu telah mengetahui lokasi dimana kita menyembunyikan Ms. Chang. Mereka telah merusak fasilitas yang ada disana dan melukai dua orang pengawal"

Lee yang sudah bisa menduga hal ini akan terjadi, segera meluruskan punggungnya lalu melempar tatapannya keluar jendela pesawat.

"Apakah kau bisa melacak dimana lokasi Ms. Chang sekarang?"

"Sekitar setengah jam yang lalu mereka terlacak satelit bersembunyi di dalam gedung Museum of Art. Saya telah mengirim Tim kesana untuk mengawasi, akan tetapi.."

Lagi-lagi Lee bisa mendengar nada keraguan dalam suara Yoon. Seolah ada hal yang mencemaskannya.

"Apa yang kau khawatirkan, James?"

"Tuan Lee.. mengapa kita harus mengambil alih Ms. Chang dari Lòng Zhòu? Bukankah kita sudah kelewat batas dengan mencampuri teritori mereka?"

"James, lakukan saja apa yang kusuruh. Kirim orang-orang terbaikmu. Saat aku tiba, aku ingin bertemu langsung dengannya"

Suara tegas Lee mengundang keheningan sesaat dalam pembicaraan mereka. Tidak lama kemudian Lee kembali melanjutkan kalimatnya.

"Jika kau merasa tak mampu, aku akan minta bantuan orang lain"

"Tidak Tuan Lee. Saya akan melaksanakan tugas ini dengan baik"

"Good. See you soon, James"

Lee menutup sambungan telepon dengan wajah geram. Ia kemudian menatap seorang laki-laki berusia enampuluhan yang sedang duduk santai dihadapannya.

"Tenanglah. Dimasa-masa kritis seperti ini semua orang pasti sibuk membuktikan kalau dirinya lah yang terbaik. Ini belum seberapa, tidak lama lagi perang kekuasaan akan pecah sebelum kau membuang abu Qing Shan ke laut"

Run Baby RunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang