5

51.6K 2.7K 33
                                    

Typo dan kata GJ bertebaran...

Tidak sampai lima belas menit akhirnya mereka sampai di sekolah Shawn. Alex langsung turun menemui Shawn yang sedang duduk di salah satu ayunan setelah memberhentikan mobilnya di pelataran sekolah.

"Shawn" panggil Alex, Shawn seketika mengangkat kepalanya kala mendengar suara seseorang yang sangat dikenalinya

"Daddy you late 20 minutes" ucap Shawn kesal menatap Alex

"I know, dady minta maaf daddy janji tidak akan mengulangi lagi" sesal Alex sambil mensejajarkan tingginya dengan Shawn

"Ini kali pertama daddy menjemputku dan daddy terlambat" ucap Shawn sedih

"Maafkan dady" ucap Alex lalu menarik Shawn kedalam pelukannya dan menggendongnya menuju mobil

"Shawn daddy ada kejutan untukmu" ucap Alex dengan senyumnya

"What?"

"Kamu akan tau dia ada di dalam mobil" ucap Alex ketika sampai di depan pintu mobil bagian penumpang sebelah pengemudi

"Can i?" Tanya Shawn memastikan, yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Alex

"What is th---is? Mommy?" Ucap Shawn kaget ketika melihat Prisil

"Hey buddy, do you miss me?" Tanya Prisil dengan senyumannya, yang dibalas dengan pelukan dan ciuman di pipinya oleh Shawn

"Of course mom, i miss you so much more then i miss grandma" ucap Shawn senang

"Baiklah mommy percaya" Ucap prisil dengan tetap memeluk Shawn

"Hey apa kalian melupakan keberadaan daddy disini?" Tanya Alex dengan nada yang di buat buat

"Iya, daddy pergi saja aku akan bersama mommy" usir Shawn membuat prisil tersenyum

"What do you wanna eatin for lunch today boy?" Tanya Alex kepada Shawn.

"Mommy, i wanna eat krabby patty for lunch, can i?" Tanya shawn kepada Prisil tidak menghiraukan pertanyaan Alex

"Hey buddy, daddy yang bertanya bukan mommy" protes Alex

"Kapan terakhir kali shawn makan junk food tuan Edzard?" Tanya Prisil

"Tiga hari yang lalu, maybe" balas Alex dengan mengangkat pundaknya

"Not now buddy, bagaimana kalau kita makan siang di tempat yang lain" tawar Prisil karena baginya terlalu sering makan makanan junk food like hot dog, hamburger,pizza, cheeseburger and friend itu tidak baik untuk kesehatan apalagi untuk tumbuh kembang anak seusia Shawn, menurut pakar kesehatanpun seperti itu, right?

"Why mom? Shawn mau krabby patty seperti spongebob" Tanya shawn dengan nada kecewanya

"Biarkan saja Prisil dia bisa menangis kalau tidak dituruti" bela Alex tidak tega melihat putranya

"Berapa kali dalam seminggu Shawn memakan Junk Food Tuan Alex?" Tanya Prisil lagi karena jika dilihat dari sikapnya dia termasuk salah satu orang tua yang selalu menuruti permintaan anaknya.

"Tidak terlalu sering mungkin 3 sampai 4 kali jika dia meminta" jawab Alex enteng

"Fix, kita pergi ke tempat yang biasa saya kunjungi" ucap prisil final

"Tapi shawn ingin makan hamburger"

"Not now Mr.Alexander! Anda tau arti junk food?" Tanya Prisil

"Of course i know, aku tidak sebodoh itu" bela Alex

"Lalu kenapa anda membiarkannya mengkonsumsi makanan itu hampir setiap hari? Bukankah sebagai ayah seharusnya anda tau kalau makanan dengan gizi rendah ditambah dengan lemak yang banyak tidak baik untuk kesehatan tubuh?" Tanya Prisil beruntun. ahhh bukan pertanyaan lebih tepatnya omelan.

"Apa kamu dokter?" Tanya Alex sedikit tidak terima. Hei, dia tidak suka diragukan dan direndahkan dan sekarang dia sedang merasakan dua hal itu sekaligus

"Saya memang seorang dokter" jawab Prisil cepat

"tepatnya Dokter Psikiater" ucap alex

"Semua dokter diajarkan tentang nilai gizi kalau anda tidak tau"

"Ck, fine kita pergi ke restoran yang kamu mau" pasrah Axel

"Good boy" ucap Prisil dengan senyum kemenangannya

Shawn? Dia sudah tidur dengan nyenyak di pelukan Prisil lelah mendengar perdebatan kedua orang dewasa di depannya. padahal karena dialah Prisil harus berdebat lagi dengan Axel

"Prisil" panggil Alex

"Hm"

"Bisakah kamu bicara informal denganku? Sebentar lagi kita akan menikah bukankah aneh rasanya jika kamu terus berbicara formal denganku" pinta Axel, prisil diam dia sedang berfikir apa dia harus menerima Axel? Dia ingin menikah dengan orang yang dia cintai. bukankah itu impian semua orang, menikah dengan orang yang mereka cintai. Tapi dia tidak tega untuk menolaknya lagi setelah melihat senyum Shawn untuknya. Senyum bahagia seorang anak ketika melihat ibunya. Ahhh...itu membuat hatinya berdesir bahagia ketika melihatnya.

"Apa anda mencintai saya?" Tanya Prisil

"Not yet"

"Kenapa anda melamar saya?"

"Shawn, dia sepertinya sangat menyayangimu dan aku rasa kamu cocok menjadi ibu untuk Shawn dan istri untukku"

"Apa anda tau tanggal lahir saya? Dimana tempat saya tinggal? Nama orang tua saya? Apa nama marga saya?" Tanya Prisil beruntun

"..."

"See, you don't know anything about me except my name right, huh" ejek prisil

"Kamu tau? Insting pria tidak pernah salah kalau itu tentang wanita"

"Oh ya? Kalau begitu bagaimana dengan mantan istrimu?" Sindir Prisil

"Khilaf"

"Saya bingung"

"Sudahlah intinya kita menikah satu bulan lagi" final Alex

"Kita mau kemana?"

"Tidak tau, kamu belum mengatakan apapun jadi aku hanya berputar di sekitaran sini saja" ucap Alex enteng

"Kenapa tidak bertanya? Rumah makan green florist" ucap Prisil kesal.

Bersambung...

MOMMY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang