24

25.7K 1.6K 85
                                    

"Kemana kamu Prisil?" Tanya Alex kepada dirinya sendiri.

Sudah 2 jam lebih Alex mencari Prisil dan anak-anaknya, tapi belum ketemu juga. Dia sudah mendatangi rumah,perusahaan,rumah sakit dan beberapa tempat yang pernah Prisil kunjungi tapi tetap belum ketemu juga.

Drrt...drrt...

Satrio

Perumahan Candi, blok F no.3.

Pinter tapi goblok, bobol file perusahaan bisa, bobol hp nggak bisa.

Bunuh orang boleh? Seenaknya aja dia dibilang goblok.

"Kali ini gue lepasin lo soalnya udah bantu gue, kalo enggak udah gue bunuh lo" omel Alex setelah membaca pesan dari teman seperjuangannya itu, lalu segera menjalankan mobilnya menuju alamat yang sudah dikirim oleh temannya itu.

Dilain tempat, Prisil sedang memberikan Aca susu agar lekas tidur karena badannya sudah berasa ingin patah semuanya.

"Ayo dong nak tidur yah, kakak aja udah tidur dari tadi tinggal kamu aja loh" ucap Prisil menatap Aca yang sedang meminum susu lewat dot nya, sambil memegang bibir Prisil.

"Tidur ya, anaknya mommy yang paling cantik udah malem nak" ucap Prisil lagi sambil menepuk-nepuk paha Aca, dan tak lama kemudian Aca sudah tertidur di pangkuan Prisil.
"Akhirnya kamu tidur juga nak" ucap Prisil lega lalu membaringkan Aca di sebelah Shawn yang sudah tertidur pulas.

"Haus ya ampun" ucap Prisil kepada dirinya sendiri, lalu segera turun menuju dapur untuk minum.

"Leg--"

Ting...tong...ting...tong...

Ucapan prsil terpotong oleh bel yang berbunyi membuatnya kesal

"Siapa coba malem malem datang" omel Prisil lalu berjalan menuju pintu utama

"Iya sebentar" teriak Prisil dari dalam

"Ada ap--Alex?" Tanya Prisil terkejut ketika membuka pintu mendapatkan Alex yang berdiri dengan penampilan acak-acakannya.

"Finally, aku capek keliling nyariin kamu sama anak-anak" ucap Alex lesu memeluk Prisil.

"Udah selesai ngomong sama Veronica nya?" Tanya Prisil sinis lalu masuk diikuti Alex di belakangnya

"Kamu cemburu?" Tanya Alex dengan senyumannya.

"Menurut kamu?" Tanya Prisil mengehentikan langkahnya dan berbalik kearah Alex. "Dihari pertunangan kita kamu malah bercanda sama perempuan lain sedangkan aku sibuk ngurus anak, aku ajak kamu pulang kamu nggak mau padahal besok Shawn harus bangun pagi buat sekolah" omel Prisil membuat Alex menatap prisil dengan tampang bersalahnya.

"Maaf sayang, aku nggak bermaksud nyuekin kamu dan anak-anak" ucap Alex menyesal. "Maaf aku minta maaf, bilang kamu mau apa? Aku kabulin, rumah?mobil?perhiasan? Bilang aja nanti aku turutin semua permintaan kamu. Asal kamu maafin aku" ucap Alex sambil memeluk Prisil.

"Kamu fikir aku semiskin itu apa? aku juga bisa beli semua yang kamu sebutin tadi kalau aku mau" ucap Prisil sinis di pelukan Alex.

"Yaudah, kamu mau apa?" Tanya Alex halus

"Kamu ambil cuti, jalan-jalan, dan..." ucap Prisil menggantungkan kalimat akhir membuat Alex penasaran.

MOMMY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang