Helaan nafas keluar dari mulut Prisil setelah membaca komen di barisan terakhir dari Alex. Karena mereka berdua memang sudah saling bertukar kontak masing-masing ketika didalam mobil tadi, mulai dari no hp,Twitter,IG, dan lain-lain."Shawn, ayo mandi ini sudah sore" ucap Prisil sambil berjalan ke arah Shawn yang sedang asik menonton film berjudul Zootopia dengan sebotol milk shake di tangannya.
"Nanti mommy, sebentar lagi filmnya berakhir" tolak Shawn tanpa mengalihkan pandangannya dari benda persegi itu.
"Baiklah tapi setelah ini selesai Shawn harus langsung mandi okay baby?" Ucap Prisil yang dibalas deheman saja oleh Shawn dan dia tidak menyukai jawaban itu.
"Okay baby?" Ucap Prisil sekali lagi.
"Yes mommy" balas Shawn sambil menyedot milkshake dari botolnya
"Baiklah, mommy keatas mau mandi dulu. kalau milkshake nya sudah habis botolnya langsung ditaruh ke dapur setelah itu langsung keatas, oke?" Jelas Prisil panjang lebar yang hanya dibalas anggukan saja dari Shawn setelah itu dia langsung pergi keatas menuju kamarnya.
Sudah Prisil jelaskan belum tentang rumahnya? Kalau belum akan Prisil jelaskan tentang rumahnya.
Prisil memiliki rumah dengan dua lantai. lantai Pertama untuk ruang tamu yang merangkap menjadi ruang keluarga, dapur, ruang makan, kamar mandi bawah, dan garasi. Lalu dilantai 2 berisi 3 kamar satu kamar utama dan dua kamar tamu. karena dia belum mempunyai anak dan berkeluarga jadi sementara dijadikan kamar tamu dan satu kamar mandi.
(Denah rumah Prisil)
Sebenarnya rumah ini adalah salah satu peninggalan dari mendiang orang tuanya mereka meninggal akibat kecelakaan pesawat ketika ia berumur dua puluh sat tahun dan saat itu adalah saat saat terberat di hidupnya. Ditinggal kekasih menikah dengan wanita lain karena suatu accident yang menyebabkan wanita itu hamil, lalu skripsi yang belum kelar dan belum lagi tiba-tiba dia mendapat telfon bahwa orang tuanya meninggal karena pesawat yang mereka tumpangi jatuh dan mayatnya belum bisa ditemukan sampai sekarang. Sungguh itu adalah masa terberatnya sampai-sampai dia berfikir untuk memilih mati saja, hingga akhirnya ketika dia membuka album foto keluarga terakhirnya dengan mendiang orang tuanya yang diambil ketika hari wisudanya di SMA di belakang foto terdapat tulisan yang ayahnya yang menyuruhnya untuk selalu tersenyum dan bahagia untuk menjalani hidup meskipun mereka sudah tiada nanti. Lihat matanya memerah ingin menangis jika mengingat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY (Revisi)
Random(SUDAH PINDAH DI APLIKASI DREAME) Semua berawal dari pertemuan tidak terduga Isabel Priscilia Rahdiansyah dengan anak laki-laki bernama Shawn Arthur Edzardo anak dari pengusaha muda kaya raya dan juga tampan. Kalo singkatannya sih "DUREN MATENG" Du...