25

27.7K 1.8K 97
                                    

Satu minggu telah berlalu dan sekarang adalah hari dimana Prisil dan Alex menikah. 
Prisil tampak cantik hanya dengan menggunakan kebaya berwarna putih. Begitu juga dengan Alex yang terlihat lebih tampan dengan kemeja putih,jas,celana bahan dan juga peci dikepalanya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Priscilia Rahdiansya binti William Alexander Rahdiansyah dengan maskawin tersebut tunai" ucap Alex lantang dengan menjabat tangan penghulu

"Sah?"

"Sah"  jawab keluarga dan beberapa kenalan Alex dan Prisil yang datang sebagai saksi

Alex dan Prisil tersenyum lega mereka berdua saling menatap dengan senyuman yang menghiasi wajah mereka.

----------

"Alex, anak-anak?" Tanya Prisil setelah mereka masuk ke dalam kamar Alex, eh mereka.

"Sama mom dan dad" jawab Alex berbaring diatas ranjang diikuti Prisil disebelahnya.

"Ini aku nggak lagi mimpi kan?" Tanya Prisil lalu menghadap Alex yang juga menghadapnya.

"Maksud kamu?" Tanya Alex bingung

"Umurku masih 23 tahun, sudah jadi seorang istri dan ibu dari 2 anak" ucap Prisil.

"Apa kamu menyesal?" Tanya Alex dengan tatapan sendunya.

"No I'm not, aku bahagia cuman masih kayak nggak percaya aja gitu. " jawab Prisil dengan senyumannya

"Aku bingung harus jawab apa!?" Ucap Alex menatap Prisil dalam

"Aku pengen mandi" ucap Prisil menegakkan duduk nya, lalu berjalan menuju kamar mandi.

"Apa kamu butuh teman istriku?" Goda Alex dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Sangat butuh. jadi, apakah suami tampanku ini bersedia untuk menemaniku?"  Goda Prisil balik dengan senyuman nakal dan kedipan genitnya.

"Aku suka kamu yang kayak gini nakal dan agresif" balas Alex lalu berjalan menghampiri Prisil yang berdiri di pintu kamar mandi.

"Malam ini temaku adalah sexy women and trouble maker."  Balas Prisil dengan suara menggoda dan tangannya yang bergerak mengelus dada Alex sensual.

"Aku sudah tidak tahan" ucap Alex lalu mencium bibir Prisil dengan agresif meyalurkan semua gairah yang sudah dia pendam. "Buka bibirmu" ucap Alex di sela-sela ciumannya dan Prisil menurutinya, dia memberikan akses untuk bibir Alex untuk memperdalam ciumannya tangannya tak tinggal diam dia membuka setiap kancing kemeja Alex. Dan tanpa sadar keduanya sudah half naked sebenarnya tidak keduanya juga karena Prisil masih memakai bra beda dengan Alex yang hanya memakai celana pendeknya.

"Alex" panggil Prisil di sela aktifitasnya

"Alex stop" ucap Prisil mencoba memberhentikan kegiatan Alex yang sedang menciumi lehernya dan memberikan kissmark.

"I can't" ucap Alex lalu melanjutkan aksinya lagi.

"Alex, aku lupa kalau aku lagi datang bulan" ucap Prisil pelan dengan senyum smirk nya

"Mampus kan lo siapa suruh ketemuan sama Veronica lagi kemaren" batin Prisil

"Lalu ken---APAA?" Teriak Alex di depan wajah Prisil.

"Aku datang bulan udah dapat 3 hari ini" ulang Prisil membuat Alex kaku dan dengan mudah Prisil mengubah posisinya yang dibawah tubuh Alex menjadi duduk diatas perut Alex.

"Kenapa nggak bilang dari tadi? Aku udah turn on baby?" Ucap Alex dengan frustasi

"Sabar yah juniornya daddy Alex, kapan-kapan ya" ucap Prisil pura-pura sedih sambil menyentuh junior Alex dan mengelusnya. Dan itu membuat Alex lebih frustasi.

"Stop it Prisil, don't touch it" geram Alex dengan nada frustasi

"Okay, aku pergi dulu mau mandi" ucap Prisil lalu turun dari perut Alex. "Dan, aku udah hilangkan buat nggak ketemu sama Veronica lagi suamiku?! atau kamu akan menerima balasan yang lebih kejam dari ini" ucap Prisil mengehentikan langkahnya sambil menatap Alex tajam.

"Aku ti--"

"Jangan bohong aku tau semuanya" balas Prisil memotong ucapan Alex. "Meskipun itu tentang pekerjaan tetap aja aku nggak suka kalau suamiku berbicara dengan wanita macam Veronica" lanjut Prisil menatap tajam Alex lalu masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Alex yang menatapnya ngeri.

"Istri gue nyeremin juga ternyata, untung cinta" 

Bersambung...
Maaf kalau pendek dan tidak jelas.

Maaf kalau pendek dan tidak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MOMMY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang