[27]Chance

811 136 2
                                    

ini masih author PoV yaa!
buat yang belum baca, di baca dulu ya part sebelumnya ^•^












Agatha melihat raut muka teman teman nya itu.
Mulai dari Yedam yang garuk garuk tengkuk lehernya sembari tersenyum miris karena ngeliat kelakuan Ryujin, Jihoon yang cuma cengengesan mesem, Ryujin yang berbunga bunga, Jeongwoo yang nahan ketawanya, Haruto yang kebingungan, Hyunsuk yang keliatannya udah pengen nabok pacarnya karena ngerasa diduain, dan sampe— Dobby yang keliatannya udah ga suka. Si Dobby ini senyum, tapi keliatan banget fake nya.




Dan ditambah lagi...








Gadis berambut panjang itu datang.




"Eh. Udah lama ga kumpul, gue ikutan ya?"
Ya, Shin Yuna. Gadis itu datang untuk menemui sahabat lamanya. Ia sudah rindu setelah 1 tahun pisah dengan sahabat nya itu.
Tapi..
Ternyata berbeda.
Semuanya berbeda.
Teman temannya berubah.
Semuanya tidak menyambut kedatangannya.
Semuanya hanya diam di posisi masing masing sambil menatap dia dengan perasaan benci.



Kecuali...
Jihoon, Yedam, Jeongwoo, dan juga—
ah, Yuna tidak dapat mengenali siapa lelaki yang di sebelah Ryujin itu.
Mukanya tidak terlihat familier.
Oh— mungkin teman baru dari sahabat sahabatnya— mungkin.

"Kok pada diem sih?"
Lagi lagi gadis bernama Shin Yuna itu membuka suara.
Ia hanya ingin berteman baik lagi dengan sahabat sahabatnya ini. Tapi, mengapa mereka hanya diam di posisinya?

"Haaaaai, ih Yunaaa.. udah lama ya ga ketemu? di Bandung gimana? Ko bisa kesini lagi?"
Kalimat itu dikeluarkan oleh manusia bernama Jeongwoo.
Hanya Jeongwoo, Jihoon dan juga Yedam yang terlihat suka akan kedatangan Yuna.
Tapi.. Agatha? Hyunsuk? Haruto? Dobby? Bahkan Ryujin sepertinya tidak suka akan kedatangan Yuna.

"Eh? Hehehe. Ayah gue pindah lagi kerja nya ke Jakarta, ya gue jadi minta di sekolahin disini, gituu" Jawab Yuna.

Jeongwoo, Yedam dan juga Jihoon kompak ber Oh-ria.
"Sini duduk. Bagi pengalaman dong di Bandung kayak gimana?" Kata Jihoon.





tapi, dikala itu juga..













Haruto beranjak dari duduk nya sambil membawa milo di tangan sebelah kanan, dan hp nya di sebelah kiri. "Gue balik ke kelas ya. Ada yang mau ikut ga?" 

"Gue ikut" Kata Hyunsuk.

"Loh? Kok pada pergi? Kan Yuna baru dateng" Tanya Jihoon.

Haruto dan juga Hyunsuk menghentikan langkah kakinya, menoleh ke arah Jihoon sebentar dan langsung menbuang muka.







"E-em Yun, maaf ya mungkin mereka lagi banyak pikiran makanya kayak begitu hehehe"

Yuna hanya mengangguk. Ia mengerti. Mungkin teman temannya sedang dalam kondisi yang tidak mood.











"Tha? mau makan apa? Gue pesenin ya? Gue traktir deh" Tawar Junkyu.

Agatha sempat tersentak kaget dengan perkataannya. Karena, di depannya kini ada Dobby yang— ah ekspresinya tidak bisa di jelaskan. Dia hanya takut Dobby marah.

"Ng—"

"Gue pesenin batagor aja ya? Ga boleh nolak, loh" Junkyu memotong pembicaraan.

Agatha mengangguk pasrah. Ga ada gunanya ia mengelak. Junkyu pasti terus memaksanya.



Yuna yang baru petama kali melihat kejadian itu pun terheran heran. Setaunya, Agatha pacaran kan, sama Dobby? Mengapa remaja yang dia tidak kenali nya itu memberi perhatian lebih kepada Agatha?

"Itu siapa? Kalian masih pacaran kan?"

Perkataan Yuna membuat semua orang di meja itu membulatkan mata mereka lebar lebar.

"Iya. Mereka masih pacaran kok"
"... Oh iya, lo belum di kenalin sama yang tadi ya? Dia Kak Junkyu, Kakak kelas kita, ngedeketin Agatha mulu tuh" Jihoon sedikit menutup mulutnya karena tidak kuat menahan tawanya.

Tawaan Jihoon di balas pukulan keras di bagian pundaknya oleh Agatha.
Enak saja orang ini berkata seperti itu.

"Apaansi anjir, ga lucu hoon"



Gadis bernama Shin Yuna itu tersenyum. Tersenyum licik lebih tepatnya.
"gue bisa manfaatin semuanya" gumamnya.




••
ini cuma 500+ kara doang.
garing g si? :(

jgn lupa vote comment kawan kawan!

[✔️] Which One? | Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang