Uh, kepala Agatha rasanya ingin pecah jika terus memikirkan itu. Padahal, dari lubuk hati paling dalam dari gadis itu, sudah pasti Agatha menerimanya.
ngapain sih mikir? orang yang di incer lo dari awal, dari yg awalnya ketemu di gor badminton, yang awalnya cuma lirik lirikan sekarang ada di depan mata lo. dan— nembak lo. Udah pasti jawabannya adalah "IYA! GUE MAU!"
Tapi, apakah nyali Agatha cukup untuk mengatakan semuanya?
Agatha rasa tidak.
Tidak semudah itu mengatakan ini. Huft— fikirannya frustasi sekarang.••
"Hah? anjir? Lo udah nembak? Terus di terima gak?" Ocehan itu keluar dari mulut seorang Ha Yoonbin. Orang yang katanya sedingin es padahal jauh dari kata itu.
"Belom di jawab. Tapi— kalau dia mau, lo jadi kan ngasih duitnya ke gue?" Tanya Junkyu
Yoonbin mengangguk pelan. "Jadi. Lo santai aja. Oiya, gimana kabar ibu lo?"
"Ya gitulah. Belum ada kemajuan, liat aja nanti"
••
sementara itu, di rumah sakit.
Remaja kelahiran 2003 itu sudah tidak tau lagi harus berbuat apa. Matanya sembab, hidungnya memerah, rambutnya acak acakan, semalaman dia tidak tidur. Dia terus berdoa dan sesekali memberi gadis yang terbaring lemah di ranjang itu kata kata motivasi.
Tapi percuma, tuhan berkehendak lain. Tuhan lebih sayang dengan gadis itu.Tangis Dobby makin menjadi jadi,
ini pasti mimpi 'kan?
Kini, gadis yang ada di hadapannya ini telah menutup matanya, untuk selamanya.siapa hayoo:(
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Which One? | Kim Doyoung
Fanfiction[ Treasure 13 ] -• [ was #2 on ygtreasurebox, #1 on jeongwoo, #1 on ygfams and #1 on bangyedam ] Choose one, please.