[✔️] Which One? | Kim Doyoung

[49]. Weird

Agatha dan juga yang lainnya mengantar jasad Yuna ke salah satu pemakaman di Jakarta.

Pemakaman Yuna- diiringi oleh tangis dari semuanya. Terlebih adalah Agatha dan juga Hyunsuk.
Diujung sana, ada Dobby dan juga Ryujin yang hanya menunduk. Entah kenapa, mungkin mereka udah cape dari tadi nangis mulu.

Bahkan Junkyu juga ikut ke pemakaman Yuna kali ini.
yun, gue udah dapetin Agatha. Tapi kenapa lo malah gini?, batinnya.

"Tha. Udah dong, jangan nangis terus, ga enak diliat" Ucap Junkyu seraya menenangkan Agatha. "Ntar cantiknya ilang loh,"

Agatha menatap Junkyu tajam, Lalu memukul dadanya. "Ih kamu mah, lagi serius ini teh"

Setelah memakan waktu cukup lama, pemakaman pun selesai. Semua langsung memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing, kecuali Agatha.

"Aku lagi pengen sendiri, jangan ngikutin kemana pun aku pergi, ya?"
Ucap Agatha kepada Junkyu yang sekiranya bakal terus mengikuti kemanapun gadis itu pergi sekarang. Junkyu ga bisa jauh jauh sama Agatha.

"Kok gitu? aku ikut ah, Kalau kamu kenapa kenapa gimana? siapa yang tanggung jawab? aku 'kan?"

"Please, sekali ini aja, ya? aku boleh kan sendiri dulu?" Bujuk Agatha.

"Hm- oke. Hati hati, ya?"

Dan hanya dibalas anggukan dan senyuman lebar oleh Agatha.
Dan tanpa diketahui, Dobby yang belum beranjak dari makam itu pun melihat semuanya.

••

Agatha ternyata memilih rumah nya sendiri, tepatnya kamarnya sendiri untuk menyendiri. Dia hanya menyesal, mengapa dia tidak menemani Yuna saat gadis itu pindah lagi kesekolahnya? kenapa di malah membenci Yuna hanya karena hubungannya dengan Dobby?

Agatha:
Bisa ke rumah ga?|

Ryujin:
| Loh? Bukannya td sm kak Junkyu?

Agatha:
gue agak kesel sm dia jin.|
kalau gue kemana2 pasti ngikutin.
gue kan bukan anak kecil.|
gue bisa sendiri.|
lagian Bang Yoyo juga ga sampe |segitunya

Ryujin:
| Ya.. dia khawatir,mungkin..

Agatha:
Ya khawatir juga ga usah sampe |segitunya
Gue cape.|

Ryujin:
| Jangan masih kebawa cara Dobby memerlakukan lo, Tha.
| Mungkin cara junkyu memerlakukan lo itu beda sama cara Dobby.
| semua cowo kan beda, ga ada yang sama.

Agatha:
Yaudah iya iya.|
Jadi bisa kesini gak?|
Ada banyak hal yang gue mau ceritain

Ryujin:
| Gue otw

••

"Cerita apa, sih?" Tanya Ryujin sambil duduk di kasur kamar Agatha.

"Lo tau, gak? Yuna sakit apa, sih? Ko sampe gamau ngasih tau kita? Gue jadi nyesel waktu itu ngebenci dia" Tanya Agatha.

Ryujin mengangkat bahunya tidak tahu. "Gue juga ga tau, gimana kalau kita nyelidikin kasusnya? Biar kayak detektif detektif gituu!"

aduh- manusia yang satu ini kenapa, sih? pake harus nyelidikin segala!?
"MOH! OGAH! TINGGAL NANYA KE DOBBY DOANG NGAPAIN HARUS JADI DETEKTIF!?"