Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ferro !!! Saya kan sudah bilang kurang kurangi bolos kamu"
Ucap seorang guru di dalam ruangan BK
"Tapi kan buk, bukan cum.. -"
"Sama aja ferroo!! "
"Jadi buk saya harus ap.. -"
Lagi lagi omongan Ferro terpotong. Oleh seseorang yang baru saja memasuki ruangan itu.
"Permisi buk.. "
"Eh Fella silahkan masuk"
Ferro yang mengetahui yang baru saja masuk adalah Fella langsung memasang ekpresi sumringan.
"Ini buk data data kelas saya yang ibu minta"
"Mari Fella, kamu tunggu disini sebentar"
Fella mengangguk masih dalam posisi datar.
Ia duduk di dekat kursi yang di duduki Ferro .
"Main hape mulu " tanya Ferro .
Tidak ada jawaban dari Fella, ia hanya fokus pada ponselnya saja sedari tadi.
"Hello fella? "
Fella yg merasa namanya di sebutpun mendongak ke sumber suara, menaikan satu alisnya tanda bertanya 'ada apa?'
"Cantik banget sihh "
Fella tak menjawab. Dia hanya memutar bola matanya jengah lalu kembali fokus pada ponselnya.
"Aela kac..-" lagi lagi ucapan Ferro terpotong.
"Fella ini tolong kamu bagikan nilai hasil ulangan minggu lalu"
Fella mengambil kertas kertas itu lalu kembali ke kelasnya.
...
"Gimana dapet ceramahan apa lagi ama tuh badak? " ucap Aldo yang diiringi sedikit tawa
"Badak? " tanya Ferro
"Yaelah buk Mala lo" jawab Aldo
"Sama seperti biasa haha" ucap Ferro dengan tawanya yang hambar.
Keynand yang telah selesai memainkan game di ponselnha meletakannya di atas meja.
Melihat Ferro yang celingak celinguk seperti sedang mencari seseorang pun membuatnya membuka suara. "Cari paan lo? "
"Ha? Apa? " tanya Ferro
"Enggk, gue heran aja"
"Heran gimana? "
"Cewek yang pegawai caffelatte tempat kita nongkrong biasanya kok ga keliatin si di kantin ini? "
"Ooo si fella" ucap Aldo
"Dia emng gitu,"
"Gitu gimana? "Tanya Ferro
