Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Besok lo pasang WiFi LTE di otak lo biar ga lola" sinis Ferro pada sahabatnya.
Ketiganya tertawa renyah sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Kamu mau makan apa?" tanya Ferro pada Fella.
"Serah"
"Oke" setelah itu Ferro meranjak hendak memesan makanan untuk Fella.
Fella membuka ponselnya dan memainkannya.
"Fell" panggil Rian.
"Mmm" fella hanya berdehem.
"Lo pake pelet apa ke Ferro"
What the fuc* Fella melotot ke arah Rian. Membuat nyali siapapun akan menciut. Kemudian ia kembali rilex hanya memutar bola matanya jengah.
"Pertanyaan lo bikin gue pengen ngarungi lo Yan" celetuk Aldo
"Fell ni yah kita bilangin Ferro itu emang anaknya brandal suka tawuran suka bolos suka balapan ga jelas uring uringan kek kesetanan tapi dia ga pernah pacaran sekali pun" jelas Keynand.
"Terus?" tanya Fella
"Ajaibnya dia malah ngejer ngejer lo"
"Gue ga peduli"
"Astaga Fell "
"Gue ga minta dia buat ngejer ngejer gue "
"Yauda deh iya"
"Weissss pada ngomongi paan nih?" ucap Ferro yang baru datang sambil membawa nampan berisi dua piring nasi goreng dan es teh manis dingin.
"Kok kita ga lo pesenin si fer!" ujar Aldo
"Punya tangan kan?"
"Punya" jawab ketiganya
"Punya kakikan?"
"Punya".jawab mereka lagi.
"Punya duit kan"
"Punya lah"
"Yauda beli sendiri sono!!"
"Yee pelit amat si Fer" ucap Rian
"Pegi lo gue mau makan sama calon masa depan"
Fella lagi lagi memutar bola matanya malas mendengar omongan Ferro dan teman temannya.
Keynand, Rian, Dan Aldo pun pergi meninggalkan kedua insan yang saling bercinta huahaha:v
"Aku suapi ya?"
"Gue bisa makan sendiri"
"Okey"
Mereka berdua menghabiskan makanannya tak bersisa. Fella mengeluarkan uang 50 ribu dan meletakannya di mejanya.
