Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AUTHOR POV.
Fella menuruni tangga menemui bi Inah di dapur.
"Ehh non bangunnya pagi amat" ujar bi Inah
"Iya bik Fella ga bisa tidur dari jam 4 tadi" jawab Fella.
"Loh kenapa non"
Fella hanya menjawab dengan gelengan kepala .
Fella mendengar suara langkah kaki. Yang Fella ketahui itu milik Bundanya.
Fella segera membawa susu coklatnya dan berjalan ke arah taman belakang, melewati Bundanya yang enggan menatapnya.
Fella duduk di Gazebo yang mengarah ke kolam renang yang biasa ia bermain air bersama Sella.
Dulu Bundanyalah yang mengajarinya cara berenang. "Fella kangen Bunda" lirih Fella yang masih dapat terdengar oleh seseorang.
Tess.. Satu bulir air mata Fella jatuh. Cepat cepat Fella menghapus air matanya dan meneguk habis susu coklatnya.
Hari ini hari minggu. Tadi malam Fella merasa sedikit legah. Bisa melepas semua bebannya bersama Ferro.
Tingg..
Satu notifikasi masuk dari Ferro.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Read.
'Hh dasar keras kepala' ucap Fella dalam hati.
...
FELLAUDIA POV.
"Hai Fella" ucap Alferro yang sudah berada di depan gerbang rumahku.
Aku mengernyit. Alferro datang dengan menunggangi sebuah sepeda.
"Naik sepeda?" tanyaku
"Ya iya la"
"Bentar" ucapku lalu segera berbalik. Namun pergelangan tanganku di cekal oleh Alferro. Kemudian aku berbalik dan menaikan sebelah alisku.
"Aku bonceng"
"Ha"
"Udah ah naik sini " ucap Alferro menarik tanganku pelan dan menepuk2 tampat tungangan yang akan ku duduki.
