14

51 31 0
                                    

Pagi ini hujan mengguyur kota jakarta, dinginnya suhu disana membuat tubuh Fella menggigil, Fella menuju garansi rumahnya menaiki salah satu mobil yang di berikan oleh Ayahnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini hujan mengguyur kota jakarta, dinginnya suhu disana membuat tubuh Fella menggigil, Fella menuju garansi rumahnya menaiki salah satu mobil yang di berikan oleh Ayahnya itu.

Mobil yang di tunggangi Fella keluar dari rumahnya dengan gerbang yangg yang terbuka dengan otomatis dari sang satpam. Perjalanan dari rumah Fella ke sekolahnya termakan waktu 15 menit.

Saat di perjalanan Fella merasakan ada yang aneh dengan mobil yang ia bawa. "Nih mobil ngapa dah?"
"Eeehh.. Kok.. Lahh kokk ber..-"
"Henti" wajah tegang Fella berubah menjadi datar setelah tau bahwa mobilnya sedang dalam keadaan mogok.

"Percuma mobil mewah bensin banyak, kalo gue nya aja jarang servis nih mobil"

Fella mengambil payung di tempat duduk penumpang. Memakai tasnya dan mengantongi ponselnya. Membuka payung kemudian keluar dari mobilnya untung saja ada halte bus di depan sana. Tidak lumayan jauh untuk Fella tempuh dengan berjalan kaki di tengah2 hujan melanda ini.

Fella berteduh di halte tadi. Jarak antara dirinya dengan sekolah nya lumayan jauh kalau di tempuh dengan berjalan kaki. Fella mengeluarkan ponselnya dari sakunya. Niatnya untuk memesan taksi online ia urungkan karna ponselnya lowbat.

Akhirnya Fella pasrah menatap nanar hujan yang berjatuhan ke tanah itu. Sambil sesekali ia memekik kesal karna ceroboh tidak pernah menservis mobilnya. Bahkan jika Fella mau Fella bisa menyuruh pekerja di rumahnya untuk menservis mobil Fella. Dasar Fella.

Sekarang sudah pukul 07.08 am sedangkan bel sekolah akan berbunyi sekitar 7 menit lagi mustahil bagi Fella untuk menyembunyikan keterlambatannya atau mungkin kebolosannya.

Akhirnya Fella duduk disitu sampai hujan berenti entah kapan itu.

...

"Fer temenin gue kuy, ke kelas Ana" ucap Ryan pada Ferro. Mereka berdua sedang berada di kantin, sedang mengisi kekosongan perut mereka.

"Ke kelas Fella?"

"Ya iyala "

"Yaudah" mereka pun pergi dari kantin setelah membayar makanan mereka.

"Anaa!!! Sayangg!!!?"

"Anaa??" sapa Ryan pada Ana namun Ana sibuk dengan ponselnya, sedangkan Ferro, ia mengedarkan pandangan pada setiap penjuru kelas yang sekarang ia pijaki ini.

Mencari sosok yang seharusnya sudah menjadi tatapan utamanya sejak tadi.
"Ana kamu ngapai liatin hp mulu, aku disini loh"

"Duhhh"

"Kamu kenapa ana?!"

"Ini loh yan Fe-"

"Fella kemana Na?" Potong Ferro

"Nah itu dia"

"Iya kemana?"

"Enggak tauuu, Aku tu yahh dari tadi cariin diaaaaa telfon dia chat dia sms dia tapi kaga di baless rooooooo!!!" jelas Ana histeris.

Jatuh Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang