1

8.9K 801 76
                                    

STOP YOUR LYING LIPS

an EXO Fanfiction

HunKai

Warning : BL, Typo, Mpreg

BAB SATU

Laki-laki yang memiliki warna mata violet memiliki kemampuan untuk mengandung seorang bayi seperti perempuan, namun mereka juga tidak kehilangan kemampuan untuk menghamili perempuan dan banyak di antara mereka yang memilih untuk bersama seorang perempuan dan membangun keluarga. Termasuk Jongin, meski dia memiliki warna mata violet dia tidak pernah membayangkan dirinya bersama seorang laki-laki. Tidak, itu menjijikan. Jongin masih menyukai perempuan dengan segala keindahan yang mereka miliki. Semua itu tidak akan berubah, menurut pikiran Jongin.

.

.

.

Jongin menatap pantulan wajahnya di dalam cermin setelah memasang lensa kontak cokelat di kedua matanya. Dia harus menahan beberapa detik rasa mengganjal yang terkadang membuatnya risih di kedua matanya sebelum dia merasa baik-baik saja setelah kedua matanya berhasil beradaptasi. Setelah itu Jongin akan memakai kacamata bulatnya yang sama sekali tidak memiliki fungsi sebagai alat bantu penglihatan hanya sebagai alat bantu penyamaran. Meski ada banyak laki-laki bermata violet di luar sana yang dengan terang-terangan menunjukan identitas mereka itu semua tidak berlaku bagi Jongin. Dia tidak mau mendapat tatapan penasaran atau tatapan terpesona, lagipula dia ingin memiliki lagi kekasih, seorang perempuan tentu saja. Dan menunjukan mata violet secara terang-terangan akan mengurangi frekuensi ketertarikan seorang perempuan.

"Jongin ayolah sampai kapan kau akan terus bersembunyi di dalam kamar?!"

"Aku hanya memeriksa penampilanku. Kenapa Hyung dan ayah terus mengajak rekan bisnis kalian untuk makan malam di rumah?"

"Ini bagian dari strategi bisnis, mengambil hati." Kekeh Chanyeol.

"Penjilat." Balas Jongin.

"Hei Sayang, jangan mengatakan itu terang-terangan. Ayah akan marah dan kau tahu sendiri bagaimana ayah jika beliau sedang kesal. Kau bisa berjalan kaki seumur hidupmu karena ayah menarik fasilitas mobilmu."

"Kenapa kau mengatakan hal buruk dengan begitu bahagia?"

"Aku senang melihatmu menderita." Canda Chanyeol. "Kau tidak lupa tentang siapa yang akan makan malam bersama kita bukan?"

"Tentu saja tidak." Balas Jongin sambil mendorong frame kacamatanya ke tempat yang paling nyaman.

"Kurasa kau tidak perlu memakai kacamata karena...,"

"Aku tidak ingin mendengar ejekanmu." Potong Jongin.

"Hei aku hanya bercanda." Kekeh Chanyeol. "Aku ingatkan sekali lagi kita akan makan malam bersama Tuan Muda Yang Terhormat Oh Sehun. Pembisnis paling penting di Korea Selatan dia akan bekerjasama dengan perusahaan kita dalam jumlah yang luar biasa, jangan mengecewakan Sehun."

"Memang aku akan melakukan apa? Aku hanya akan makan malam seperti biasa. Bukan aku yang akan membuat kesepakatan bisnis."

"Intinya jangan melakukan hal memalukan."

"Aku tahu." Balas Jongin.

"Cepat turun ke bawah kita akan menyambut kedatangan Tuan Oh Sehun dan rombongannya sekitar lima menit lagi mereka akan tiba."

"Oke." Jongin menurut. Ia memeriksa penampilannya sekali lagi dalam balutan kemeja berlengan panjang biru dan jins hitam. Semi formal. Jongin melangkah mengekori Chanyeol keluar dari kamarnya. Melewati lorong kamar, menuruni tangga melengkung.

STOP YOUR LYING LIPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang