5

3.8K 634 100
                                    

STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTION

HUNKAI

WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo

Previous

Jongin sudah kembang kempis menahan kesal. Kenapa orang yang dijuluki pembisnis termuda dan tersukses ini bisa sangat menggemaskan, sangat menggemaskan, sampai Jongin ingin sekali menabrak Sehun dengan mobilnya. "Saya rasa Anda tidak jatuh dengan keras. Saya yakin Anda juga baik-baik saja." Ucap Jongin lantas membantu Sehun berdiri sesuai perintah Sehun, tentang bagaimana Jongin memposisikan tubuhnya di hadapan Sehun, bagaimana caranya menarik kedua lengan Sehun.

Sehun sudah berdiri tegak keduanya bertatapan, Sehun tersenyum. Kedua tangannya berada di atas bahu Jongin sementara Jongin meletakan kedua tangannya di atas rusuk Sehun karena dia baru saja membantu Sehun berdiri. "Hmmm...," Sehun menggumam masih memasang senyum mengesalkan. Kedua tangannya berpindah dari bahu Jongin pada lengan Jongin memindahkan kedua tangan Jongin ke atas bahunya dan kedua tangan Sehun kini berada di kedua sisi pinggang Jongin. "Jika berdansa posisinya seperti ini." Sehun tersenyum.

Jongin tersenyum malas, rasanya saat pulang nanti dia harus mabuk soda untuk membersihkan pikirannya dari tingkah tengil Sehun. "Fyuh!" Jongin meniup wajah Sehun. Membuat Sehun melangkar mundur dan Jongin melepaskan diri dari rayuan Sehun.

"Tidak sopan meniup wajah bosmu." Gerutu Sehun.

"Seharusnya saya meludahi wajah Anda?"

"Dibanding meludahi wajahku bagaimana jika menciumku saja?"

Jongin langsung merinding mendengar ucapan Sehun, dia bergegas duduk di belakang meja kerjanya dan berharap mendapat tumpukan pekerjaan dibanding menghadapi sifat aneh Sehun.

.

.

.

BAB LIMA

"Jadi apa tugas yang harus saya kerjakan Tuan?" Jongin bertanya karena Sehun tidak mengatakan apa-apa, laki-laki itu sudah kembali fokus dengan pekerjaannya. Bukannya Jongin ingin diperhatikan hanya saja sejak satu jam lalu dirinya hanya diam tidak melakukan apa-apa, sibuk dengan ponselnya. Bahkan Jongin terang-terangan memutar video musik di hapenya keras-keras. Namun, Sehun sama sekali tidak menegur. "Jangan memberi saya perlakuan istimewa hanya karena Ayah saya adalah rekan bisnis Anda." Ucap Jongin.

"Sebentar lagi pekerjaanmu datang. Tunggu sebentar lagi." Ucap Sehun.

"Benarkah?"

"Hmm..., sebentar lagi. Sekertarisku akan datang ke sini."

"Sekertaris? Berapa banyak sekertaris yang kau miliki di perusahaan ini."

"Kau ingin tahu?" Sehun mengalihkan perhatiannya dari pekerjaan kepada Jongin. "Kau peduli padaku hmmm...., Kim Jongin?"

Jongin langsung mengerutkan dahi. "Apa-apaan dengan tatapan menggoda itu? Memangnya aku tergoda?! Salah besar." Jongin mendengus di dalam hati.

"Tuan Sehun." Ucap seseorang di luar ruangan Sehun sambil mengetuk pintu ruangan Sehun.

"Silakan masuk." Balas Sehun dengan suara ramah.

Pintu terbuka dan seorang perempuan bertubuh subur, berambut keriting sebahu dan berkacamata bulat besar masuk. Beliau terlihat berusia sekitar akhir tiga puluh tahun, ramah, dan keibuan.

"Halo Jongin, perkenalkan saya Sikyung sekertaris pribadi Tuan Oh Sehun."

"Apa?" Jongin terkejut.

"Tenang saja Tuan Sehun bisa memiliki lebih dari satu sekertaris pribadi." Ucap Sikyung tersenyum dan anehnya Sehun juga ikut tersenyum. "Ini tugas untukmu, silakan dikerjakan. Tuan Sehun saya permisi dulu."

STOP YOUR LYING LIPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang